Sekjen PDIP yakin tidak ada partai pendukung yang tinggalkan Jokowi
Hasto optimis koalisi pendukung Joko Widodo (Jokowi) akan tetap solid, meski ketua umumnya tidak diambil sebagai cawapres. Optimisme itu berdasarkan pengalaman Pilpres 2014 ketika Jusuf Kalla terpilih sebagai pendamping Jokowi.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meyakini tidak ada partai menarik dukungan dari Joko Widodo meski kader tidak dipilih menjadi calon wakil presiden. Menurutnya, setiap partai bebas berdialog dengan partai lain terkait Pemilu 2019.
Hal ini menyikapi sikap Golkar yang menyiapkan langkah antisipasi andai Ketua Umum Airlangga Hartarto tidak dipinang menjadi cawapres oleh Jokowi. Dalam beberapa hari terakhir, Airlangga rajin bertemu pimpinan partai, seperti Ketum PKB Muhaimin Iskandar di DPP PKB.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
Terbaru, Airlangga bertandang ke kediaman Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
"Tidak pernah, tidak ada yang saling meninggalkan," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (11/7).
"Itu lah yang jadi bekal optimisme bahwa mereka yang sudah menyatakan dukungan kepada Jokowi ini akan selalu bersama-sama untuk kepentingan bangsa dan negara," imbuhnya.
Hasto optimis koalisi pendukung Joko Widodo (Jokowi) akan tetap solid, meski ketua umumnya tidak diambil sebagai cawapres. Optimisme itu berdasarkan pengalaman Pilpres 2014 ketika Jusuf Kalla terpilih sebagai pendamping Jokowi.
"Waktu mencalonkan pak JK muncul begitu banyak calon. Calon yang dipersandingkan dengan bapak Jokowi waktu itu akhirnya semua rela dengan keputusan pak Jokowi dan pak JK sebagai capres cawapres," katanya di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (11/7).
Baca juga:
PDIP: TGB salah satu kandidat cawapres yang sekarang namanya mengerucut
Disebut berpeluang jadi cawapres Jokowi, ini komentar Mahfud MD
Bamsoet nilai Mahfud MD, Moeldoko dan Airlangga layak jadi cawapres Jokowi
4 Nama yang dianggap potensial jadi Cawapres Jokowi
Din Syamsuddin siap jika dipinang jadi cawapres