Selain Fitnah Jokowi PKI, La Nyalla Juga Ngaku Sebar Obor Rakyat di Jatim
Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Jawa Timur, La Nyalla Mahmud Mattalitti mengakui dosanya pernah memfitnah Joko Widodo ketika Pilpres 2014 lalu. Kini, La Nyalla berbalik arah mendukung Paslon 01.
Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Jawa Timur, La Nyalla Mahmud Mattalitti mengakui dosanya pernah memfitnah Joko Widodo ketika Pilpres 2014 lalu. Kini, La Nyalla berbalik arah mendukung Paslon 01.
"Saya datang ke beliau (Jokowi), saya minta maaf. Bahwa saya yang isukan Pak Jokowi PKI. Saya yang fitnah Pak Jokowi China. Saya yang sebarkan obor (Obor Rakyat) di Jawa Timur, Madura. Akhirnya saya datang ke beliau dan sampaikan, mau minta maaf tiga kali. Alhamdulillah dimaafkan, ya sudah," katanya, Selasa (11/12).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
Karena itu, isu bahwa Jokowi anti-Islam dianggapnya tidak benar. Jokowi dilihatnya sebagai sosok yang taat beribadah.
"Sebelum saya mencari Pak Jokowi, saya datang ke tempatnya di Boyolali, saya datang ke Rawa Pening. Di situ banyak orang yang mengatakan, Pak Jokowi itu sejak muda sudah sering tirakat," imbuh La Nyalla.
Sebelum menyatakan dukungannya, ia meminta maaf terlebih dahulu atas ulahnya menyebar isu itu. La Nyalla menjelaskan sikapnya saat menjadi oposan sekaligus meminta maaf karena telah terlibat dalam menyebarkan opini negatif.
Setelah mendengar klarifikasi dan permintaan maafnya, kata La Nyalla, Jokowi mengaku sudah tidak menanggapi fitnah-fitnah seperti itu. "Sudahlah Bang Nyalla, saya sudah tidak menanggapi lagi fitnah-fitnah seperti itu, kata La Nyalla menirukan Jokowi.
Reporter: Ratu Annisaa Suryasumirat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:false
La Nyalla: Lupakan Prabowo, Kita Menangkan Jokowi
Jokowi-Ma'ruf Masih Harus Kerja Keras di Jabar dan Sumatera
Prabowo-Sandi Soroti 'Benang Kusut' Daftar Pemilih Tetap Pilpres 2019
PKB Klaim Elektabilitas Jokowi di Jateng Bisa Sampai 70 Persen
Fadli Zon: Di Era Medsos, Tidak Ada Monopoli Kebenaran dan Pencitraan