Senang Gerindra deklarasikan Prabowo, Golkar bisa petakan situasi politik ke depan
Wakil Ketua Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo mengaku lega mendengar Partai Gerindra resmi mencalonkan Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) 2019. Sebab, deklarasi itu memberi kepastian lawan Joko Widodo di Pemilihan Presiden 2019.
Wakil Ketua Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo mengaku lega mendengar Partai Gerindra resmi mencalonkan Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) 2019. Sebab, deklarasi itu memberi kepastian lawan Joko Widodo di Pemilihan Presiden 2019.
"Sehingga ada kepastian mengenai peta politik ke depan dan itu menggembirakan bagi kami partai-partai pendukung pemerintah," kata Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/4).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
"Dan itu menggembirakan bagi kami partai-partai pendukung pemerintah, sehingga kita bisa melakukan pemetaan dan memberikan prediksi tentang situasi politik ke depan," lanjutnya.
Menurut pria yang akrab disapa Bamsoet ini, deklarasi Prabowo membuat koalisi Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa langsung memetakan dan prediksi situasi politik di Pilpres. Sebab selama ini, belum ada kepastian mengenai lawan Jokowi.
"Ya daripada enggak ada keputusan kan nyebut A B enggak jelas. Sekarang kan jelas calonnya siapa, sebagaimana yang diperkirakan hanya ada dua kandidat dua kubu yang akan bertarung di 2019," ungkapnya.
Bamsoet menegaskan hingga kini partainya menyerahkan keputusan terkait pemilihan calon wakil presiden (cawapres) kepada Jokowi. Bagi Golkar yang terpenting cawapres harus bisa menaikkan elektabilitas Jokowi.
"Kita serahkan sepenuhnya pada Pak Jokowi untuk memilih siapa yang bisa membantu beliau, di samping untuk meningkatkan elektoral juga bisa membantu tugas yang lebih berat lagi pada periode mendatang," ucapnya.
Baca juga:
Gerindra yakin PAN & PKS dukung Prabowo: Kita sudah seperti saudara
Senang Gerindra deklarasikan Prabowo, Golkar bisa petakan situasi politik ke depan
Malam ini, Prabowo sampaikan kepastian soal Pilpres
Moeldoko sebut bagi-bagi sembako jadi hal sensitif karena dekat Pilpres
4 Jawaban singkat Anies saat ditanya soal capres