Sepakat berkoalisi, Demokrat-Golkar siapkan duet 'DM' di Pilgub Jabar
Sepakat berkoalisi, Demokrat-Golkar siapkan duet DM di Pilgub Jabar. Dedi Mulyadi mengaku sudah punya chemistry dengan Deddy Mizwar. Itu dibuktikan dengan cepatnya keputusan yang diambil kedua belah pihak.
Demokrat dan Golkar resmi berkoalisi dan mengusung Dedi Mulyadi dan Deddy Mizwar di Pilgub Jabar. Namun, penentuan siapa Cagub dan Cawagub akan diumumkan saat pendaftaran KPU.
Dedi Mulyadi mengatakan, penentuan cagub dan cawagub masih akan dibahas."Pokoknya cagubnya DM cawagubnya DM," ujar Dedi Mulyadi sambil tertawa saat ditemui di kawasan Pasteur, Kota Bandung, Rabu (27/12).
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
Dedi Mulyadi mengaku sudah punya chemistry dengan Deddy Mizwar. Itu dibuktikan dengan cepatnya keputusan yang diambil kedua belah pihak.
Ia berharap, dengan chemistry yang sudah terbangun, akan memudahkan keputusan penentuan cagub cawagub.
"Kami (Dedi Mulyadi-Deddy Mizwar) sudah seperti Rama dan Sinta, Romeo dan Juliet, langit dan bumi, air dan tanah," terangnya.
Selain itu, Dedi Mulyadi meyakini bahwa cagub dan cawagub punya peran yang sama dalam membangun Jabar. Artinya, seorang gubernur tidak berarti lebih superior dari wakil gubernur.
"Siapapun cagub atau cawagubnya tetap DM. Kan dua-duanya bekerja bersama-sama membangun Jabar," imbuhnya.
Dedi menuturkan bersama Deddy Mizwar siap mendaftarkan diri ke KPU pada tanggal 9 Januari 2018, setelah pendaftaran Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat dibuka.
Di tempat yang sama, Ketua DPD Demokrat Jabar, Irfan Suryanegara pun tak terlalu memusingkan siapa yang akan menjadi cagub dan wagubnya.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa diumumkan. Saya harap pasangan DM ini bisa menjadi pilihan baru untuk masyarakat Jabar dan membawa Jabar ke arah yang lebih baik lagi," pungkasnya.
Baca juga:
Koalisi Zaman Now bubar, Demokrat-Golkar bikin Koalisi Sejajar di Pilgub Jabar
Prabowo klaim popularitas Sudrajat naik dahsyat luar biasa
Bukan Emil, Ketum Golkar pastikan Dedi Mulyadi segera dapat pasangan
Ditinggal PKS dan PAN, Demokrat merapat ke Golkar demi usung Deddy Mizwar
Empat alasan PKS pilih Sudrajat ketimbang Deddy Mizwar di Jabar
Charly Van Houten lamar posisi Bacawagub Jabar ke PKB
Presiden PKS: Terima kasih Pak Deddy Mizwar