Serukan ayo mondok, Ma'ruf Amin minta keluarga tak kirim anak bodoh ke ponpes
Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) AL Muayyad, Solo, Rabu (24/10). Ponpes yang ada di Jalan KH Samanhudi 64, Purwosari, Laweyan tersebut juga kerap dikunjungi Presiden Joko Widodo maupun para Menteri Kabinet Kerja lainnya.
Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) AL Muayyad, Solo, Rabu (24/10). Ponpes yang ada di Jalan KH Samanhudi 64, Purwosari, Laweyan tersebut juga kerap dikunjungi Presiden Joko Widodo maupun para Menteri Kabinet Kerja lainnya.
Di Ponpes tersebut, Ma'ruf memberikan wejangan kepada ratusan santri dan santriwati serta sejumlah pengajar dan kiai. Dia mengatakan betapa pentingnya peran santri dan ulama dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
-
Bagaimana Bisri Syansuri dan istrinya mendirikan Pesantren Mamba'ul Ma'arif? Pada tahun 1917, Kiai Bisri Syansuri dan istrinya mendirikan pesantren di atas tanah milik pribadi di Denanyar Jombang. Pesantren bernama Mamba'ul Ma'arif berdiri atas dorongan mertuanya, Hasbullah, dan sang guru yakni Hasyim Asy'ari.
-
Siapa santri yang meninggal di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin? Penjelasan Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin soal Kematian Santrinya Pihak Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin akhirnya angkat bicara mengenai kasus kematian santrinya, Airul Harahap.
-
Apa yang dikatakan Ma'ruf Amin tentang Universitas Indonesia (UI)? Ma'ruf Amin mengapresiasi Universitas Indonesia (UI) sebagai kampus yang melahirkan gagasan dan inovasi. Hal itu disampaikannya saat membuka UI Industrial-Government (I-GOV) Expo 2023 yang digelar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI, Depok, pada 5 Desember 2023."UI merupakan kampus yang menjadi tempat lahirnya gagasan dan inovasi. UI juga menjadi kampus yang berkontribusi besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Ma'ruf Amin.
-
Siapa orang tua Ma'ruf Amin? Ma’ruf Amin sendiri merupakan putra dari pasangan Kyai Haji Mohamad Amin dan Hajjah Maimoenah.
-
Kapan Ma'ruf Amin melanjutkan sekolah ke Tebuireng? Kemudian, Ma’ruf Amin melanjutkan sekolah ke jenjang Madrasah Ibtidaijah Salafijah Safiijah Tebuireng, Jombang, Jawa Timur pada 1958.
-
Keajaiban apa yang terjadi pada santri Pesantren Buntet tersebut? Yang lebih mengejutkan, saat Kiai Abbas tengah berdoa, tiba-tiba terdengar suara dari jenazah yang meminta agar tidak dikuburkan."Ya kiai, saya masih hidup, tolong jangan dikuburkan," kata jenazah tersebut.
"Tugas ulama adalah menyiapkan pengganti para penerusnya, orang yang paham agama. Meneruskan tugas para nabi," ujar Ma'ruf.
Ma'ruf juga sangat menghargai para pendiri pesantren yang telah melahirkan para kiai. Sehingga ke depan mereka akan membimbing para generasi penerus.
"Maka dari itu, pesantren harus selalu dihidupkan. Serukan 'ayo mondok'. Kalau punya anak 3 atau 5, paling tidak 1 dikirim ke ponpes. Tapi yang pintar, yang pandai, jangan yang bodoh. Kalau nanti jadi kiai ya kiai yang pintar, jangan kiai yang bodoh. Karena nanti tugas kiai harus membimbing umat. Jadi santri harus yang cerdas," tandasnya.
Lebih lanjut Ma'ruf menyampaikan, ke depan santri harus dilengkapi berbagai macam ilmu. Karena yang dihadapi orang dengan berbagai macam karakter. Kata dia, santri harus bisa membaca kitab kuning, membaca huruf yang termaktuf dalam kehidupan masyarakat yakni ilmu sosial, budaya, politik, ekonomi dan lainnya.
"Ilmu itu sangat penting digunakan, untuk memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi dan problem di masyarakat," katanya.
Menurut Ma'ruf, tugas kiai bukan hanya itu, namun juga bertanggungjawab terhadap keumatan, kebangsaan dan kenegaraan. Menurutnya semua itu tidak mungkin dilakukan sendiri, harus ada kerjasama.
Sebelum kunjungan ke Al Muayyad, Ma'ruf juga berziarah ke makam para pendiri Ponpes AL Muayyad. Usai dari AL Muayyad, cawapres nomor 01 itu juga akan menghadiri silaturahmi dengan umat Nahdliyin Solo Raya di Hotel Alila. Kunjungan dilanjutkan ke Ponpes Popongan, Klaten dan menghadiri pengajian di Sunan Gribig Jatinom Klaten.
Baca juga:
Hari Santri, Zulhasan janji perjuangkan anggaran buat pesantren di luar Pulau Jawa
Menko Puan: Kehadiran pesantren berpengaruh besar mencerdaskan kehidupan bangsa
Pemprov Jateng diminta tingkatkan perhatian ke Ponpes
Wagub Jabar: Dulu santri tersisihkan, saya selalu diolok-olok kampungan
Jokowi evaluasi Bank Wakaf Mikro, dari ribuan pesantren baru ada di 33 titik
Tepis minta restu, Jokowi mengaku diskusi & diberi tongkat pengasuh Ponpes Girikusumo