Setelah Surya Paloh Bertemu Airlangga dan AHY
Berambut klimis, berbatik lengan panjang, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertandang ke NasDem Tower di Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (29/3). Dia ditemani sederet petinggi Demokrat seperti Teuku Riefky, Benny K Harman, dan Herman Khaeron.
Berambut klimis, berbatik lengan panjang, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertandang ke NasDem Tower di Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (29/3). Dia ditemani sederet petinggi Demokrat seperti Teuku Riefky, Benny K Harman, dan Herman Khaeron.
Di depan pintu, AHY disambut Politikus NasDem Willy Aditya dan Ahmad Saroni. Ketum NasDem Surya Paloh telah menunggu rombongan Partai Demokrat di lantai 20. Tempatnya berkantor.
-
Kenapa Surya Paloh memilih Cak Imin daripada AHY? Nasdem sebagai partai yang mengusung Anies membelot dengan bersepakat tanpa sepengetahuan partai pengusung seperti Demokrat dan PKS."Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan, pengkhianatan Piagam Koalisi yang telah disepakati ketiga parpol," kata Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya.
-
Apa sikap AHY yang dipuji oleh Sudirman Said? Mengajak seluruh kader untuk “move on” memberi signal yang menunjukkan kedewasaan politik Juru Bicara Bacapres Anies Baswedan Sudirman Said memuji sikap Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mengajak kader memaafkan dan move on fokus menyongsong peluang menuju Pilpres 2024.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Di mana Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Mengapa Adi Suryanto meninggal? Ia wafat pada usia 54 tahun.
AHY menyampaikan salam dari sang ayah SBY, kepada Paloh. Dalam pesannya, SBY menyampaikan harapan tentang Demokrat dan NasDem.
"Harapannya beliau sampaikan semoga NasDem dan Demokrat terus berperan untuk negeri seperti yang sering pak Surya Paloh dan SBY diskusikan sejak 2004 perjalanan panjang," ujar AHY sebelum bertemu Paloh.
Berajak satu setengah meter, dipisahkan meja bundar, AHY berbincang hangat dengan Paloh. Pertemuan berlangsung dua jam.
Selesai bertemu, Paloh tidak mengantar AHY pulang ke bawah. Paloh tidak keluar dari ruangannya selepas pertemuan.
Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali bersama Ahmad Sahroni dan Willy Aditya yang mengantarkan kepulangan AHY beserta rombongan. Mereka bertiga yang menemani AHY untuk memberikan pernyataan kepada awak media.
Paloh sempat menjenguk SBY saat menjalani pengobatan kanker prostat di Rochester, Amerika Serikat beberapa waktu lalu.
AHY menyanjung Paloh sebagai politikus senior yang punya banyak pengalaman. Hubungan Paloh-SBY sejak 2004 diharapkan bisa dilanjutkan dengan hubungan Demokrat dan NasDem.
Paloh dan AHY banyak membahas penundaan pemilu, masalah ekonomi masyarakat, hingga peluang koalisi di 2024. AHY percaya diri bisa membangun koalisi bersama NasDem.
"Kami tentu membuka peluang itu. Saling membuka peluang. NasDem membuka peluang, Demokrat membuka peluang," kata AHY.
NasDem Tower belum lama ini juga menerima Ketum Golkar Airlangga Hartarto. Seperti AHY, Airlangga juga diterima Paloh di ruangannya lantai 20 NasDem Tower.
Pertemuan Paloh dengan Airlangga terasa lebih hangat, spesial dan akrab.
Bahkan, Paloh sampai mengajak Airlangga dan jajarannya keliling NasDem Tower yang baru dan megah. Diajak melihat seisi gedung oleh Paloh. Hingga akhirnya Airlangga diantar ke lobi dan kendaraan yang ditumpanginya sebelum meninggalkan lokasi.
"NasDem tentunya sama halnya dengan saudara saya dari keluarga besar DPP Golkar. Tidak ada perbedaan. Jadi tidak ada polemik lagi ke depan," ujar Paloh menegaskan hubungan dengan Golkar meski beda pandangan soal penundaan pemilu. Partai beringin itu mendukung penundaan Pemilu 2024.
Di balik pertemuan keduanya, Pengamat Politik Ujang Komarudin melihat antara AHY dan Paloh sekadar komunikasi politik biasa.
Ujang belum melihat NasDem dan Demokrat besar peluang akan berkoalisi. Apalagi bila untuk melawan koalisi PDIP dan Gerindra.
"Terlalu dini jika pertemuan tersebut untuk membangun koalisi NasDem-Demokrat untuk menangkal atau melawan poros PDIP-Gerindra," ujarnya saat dihubungi.
©2022 Merdeka.com
Dia memprediksi NasDem atau Demokrat akan bertemu ketua umum partai lain untuk melakukan penjajakan.
Saat ini peta politik belum terlihat. Masih saling mencoba mendekati dan mengakrabkan diri. Bakal lebih intens jika semakin mendekati hari pengajuan capres-cawapres.
"Semuanya masih belum terlihat peta koalisi partai-partai. Masih saling mendekati dan saling mengakrabkan diri, agar nanti jika sudah tiba waktunya pengajuan capres dan cawapres, mereka semua sudah saling menyapa satu sama lain," jelas Ujang.
(mdk/rnd)