Siap jadi Capres, Prabowo bakal dibantu PKS naikkan elektabilitas
Siap jadi Capres, Prabowo bakal dibantu PKS naikkan elektabilitas. Menurutnya, saat ini elektabilitas Prabowo cenderung stagnan. Namun tambah Nasir, elektabilitas mantan Danjen Kopassus itu bisa berubah.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku telah siap diusung menjadi calon Presiden 2019. Kesiapan itu dilakukan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra di Kediaman Prabowo, Hambalang, Jawa Barat, hari ini (11/4).
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyambut baik sikap tersebut. Menurut Ketua Bidang Wilayah Dakwah Sumatera Bagian Utara PKS Nasir Djamil, sebagai partai yang akan berkoalisi dengan Gerindra di Pilpres 2019, PKS akan berusaha menaikkan elektabilitas Prabowo.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Kapan Prabowo Subianto pertama kali mencalonkan diri menjadi Capres? Pada tahun 2004, Ia memulai karier politiknya dengan mencalonkan diri sebagai Capres dari Partai Golkar pada Konvesi Capres Golkar 2004.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Siapa yang ditawari menjadi Cawapres Prabowo? Demi Indonesia Gemoy, Ini Jawaban Lucu Cipung Ditawari Jadi Cawapres Prabowo Belakangan, dunia maya tanah air dihebohkan oleh kabar kocak yang menjadikan Rayyanza Malik Ahmad alias Cipung sebagai sosok Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilihan Umum 2024.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
"Tentu PKS selama ini kan bersama Gerindra. Dan tentu saja ekspektasi dari Gerindra dan PKS itu diharapkan bisa meningkatkan elektabilitas Prabowo," kata Nasir di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/4).
Menurutnya, saat ini elektabilitas Prabowo cenderung stagnan. Namun tambah Nasir, elektabilitas mantan Danjen Kopassus itu bisa berubah.
"Karena harus kita akui juga bahwa paling tidak survei yang ada kan elektabitas Pak Prabowo itu ya stagnan. Karena itu memang kita liat saja nanti seperti apa apakah memang deklarasi hari ini ibarat mobil yang terus melaju kencang atau seperti apa karena dinamika politik kita tidak tahu seperti apa nanti," ungkapnya.
Anggota Komisi III DPR ini tidak mengetahui penyebab stagnannya elektabilitas Prabowo. Tetapi ia menduga stagnasi itu terjadi karena Prabowo belum turun ke daerah seperti Presiden Joko Widodo yang juga berniat maju Pilpres 2019.
"Tetapi bisa jadi karena beliau belum bergerak dan belum melakukan semacam kunjungan ke daerah dibandingkan Pak Presiden Jokowi yang selalu berkunjung ke daerah-daerah. tentu liat hasilnya nanti," ucapnya.
Sebelumnya, Rakornas Partai Gerindra resmi mencalonkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019. Seluruh pengurus partai yang menyampaikan aspirasi mereka menginginkan Prabowo kembali maju Capres.
"Atas dasar aspirasi tersebut maka Partai Gerindra secara resmi mencalonkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden sekaligus memberikan mandat penuh untuk membangun koalisi dan memilih calon wakil presiden," kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzanidalam rilisnya, Rabu di Hambalang, Bogor, (11/4).
Baca juga:
Gerindra deklarasi Prabowo capres di Banyumas jika PKS & PAN gabung koalisi
Siap jadi Capres, Prabowo bakal dibantu PKS naikkan elektabilitas
Prabowo terima mandat Rakornas Gerindra, siap maju Capres 2019
Waketum Gerindra sebut cawapres Prabowo sudah ada gambaran
Rakornas Gerindra resmi calonkan Prabowo sebagai capres 2019