Siapkan tiga nama cagub, PAN Jateng tunggu sikap DPP soal koalisi
DPW Partai Amanat Nasional Jawa Tengah mengusulkan tiga nama untuk bertarung dalam Pilgub 2018. Nama yang sudah disetorkan ke DPP PAN tersebut adalah Sudirman Said, Taufik Kurniawan, dan Nasrullah.
DPW Partai Amanat Nasional Jawa Tengah mengusulkan tiga nama untuk bertarung dalam Pilgub 2018. Nama yang sudah disetorkan ke DPP PAN tersebut adalah Sudirman Said, Taufik Kurniawan, dan Nasrullah.
Ketua Desk Pilkada DPW PAN Jateng, Wahyudin Noor Aly mengungkapkan, nama-nama tersebut diusulkan berdasar masukan dari bawah dan suara yang beredar di masyarakat. "Sekarang keputusannya ada di DPP, nanti ada rapat pleno diperluas baru keluar rekomendasi," ujarnya saat dihubungi di Semarang, Senin (11/12).
Ditanya soal koalisi karena PAN hanya memiliki delapan kursi di DPRD Jateng, Wahyudin mengungkapkan akan mengikuti arahan dari DPP. "Koalisi nanti tergantung pada nama yang diputuskan. Nama calon yang diusung tentu juga sudah berkomunikasi dengan partai lain. Sehingga nanti saat keluar nama, sudah bisa langsung bergerak bersama," paparnya.
Lebih lanjut, PAN memiliki kebijakan mengeluarkan rekomendasi lebih dulu. Alasannya, calon yang diusung sudah memiliki kecakapan dan dianggap potensial. Menurut Wahyudin langkah ini akan menciptakan keselarasan antara calon yang diusung dengan jajaran partai di tingkat pusat hingga ranting.
Wahyudin mengatakan, PAN tidak saklek menempatkan nama yang diusung dalam posisi gubernur. "Ya tentu dengan kondisi kita, mau di posisi gubernur atau wakil itu sudah di ranah DPP. Kan harus diskusi juga dengan koalisi soal posisi ini, nanti diputuskan DPP," tegasnya.
Dia memperkirakan rekomendasi akan keluar pertengahan bulan ini. "Kami berharap juga keluarnya rekomendasi jangan mepet pendaftaran. Meski struktural dan sayap partai sudah siap, segala sesuatunya harus dipersiapkan lebih matang karena kita menargetkan menang dalam Pilgub 2018," kata Wahyudin.
Baca juga:
Ditanya dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Ketum PAN sebut 'Nah itu tahu jawabannya'
PAN enggan komentar soal pergantian Ketua DPR dari Setnov ke Aziz Syamsudin
Demiz-Syaikhu terus lobi Gerindra-PAN agar didukung di Pilgub Jabar
PAN minta Marsekal Hadi menjamin TNI netral di tahun politik
Cerita Ketum PAN gagal cari calon untuk tandingi Gus Ipul & Khofifah
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa yang diartikan sebagai 'perang bintang' dalam konteks Pilgub Jateng? Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah di Pilgub Jateng Komjen Pol Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maemoen alias Gus Yasin menyebut tanda bintang yang disandangnya hanyalah sebuah pangkat di institusi Polri. Ketika mendaftar kontestasi di Pilkada serentak 2024, praktis bintang-bintang tersebut bakal hilang."Tidak ada perang bintang. Bintang pangkat ya, kalau kita sudah mendaftar, sudah tak ada bintang," kata Ahmad Luthfi di kantor DPW PKB Jateng, Selasa (3/9).
-
Apa yang diraih pasangan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah? Prabowo-Gibran meraih 53,07 persen suara di Jawa Tengah, adapun Ganjar-Mahfud 34,34 persen.
-
Siapa yang dituduh oleh Jokowi telah menjegal pencalonan Anies di Pilgub Jabar? Saya kan ditudang-tuding, kan banyak banget, tidak hanya itu saja, dituding menjegal, dituding menghambat, dituding," ujar Jokowi di RS Persahabatan, Jakarta, Jumat (30/8).
-
Kenapa Pilkada itu penting? Pilkada artinya singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, adalah salah satu momen krusial dalam sistem demokrasi kita.