Sindir Paslon Lain Cuma Bisa Live TikTok, TKN Prabowo-Gibran Luncurkan Sendiri Platform AI

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran meluncurkan platform foto ber2.AI (Artificial Intelligence). Dengan platform kecerdasan buatan itu masyarakat bisa selfie bersama AI Prabowo-Gibran dengan sejumlah tema menarik.

Komandan TKN Fanta Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan mengatakan, hal ini sebagai bentuk inovasi kampanye paslon 02 yang tidak dilakukan oleh paslon lain.

"Apa yang hari ini kita luncurkan ini saya kira inovasi kampanye yang sekali lagi tidak dilakukan oleh pasangan lain," kata Arief lewat keterangannya di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Selasa (2/1).

Arief lantas menyindir paslon lain yang hanya bisa menumpang di platform lain seperti melakukan live Tiktok. Menurutnya, cuma Prabowo-Gibran yang punya inovasi baru.

"Saking gak ada inovasi akhirnya masuk ke platform yang lain, kita juga bisa lah kalau live tiktok Facebook dan lain lain sebentar lagi juga bisa kita saranin, karena itu biasa aja," ujarnya.

Arief yakin peluncuran platform foto ber.2 AI bisa menjadi salah faktor agar swing voters memilih paslon 02. Dia menyebut, inovasi kampanye dari TKN mengikuti kebutuhan anak-anak muda.

"Karena semua orang ingin foto dan apalagi baru seminggu udah 120 ribuan (yang mengakses foto ber2.AI) saya kira luar biasa," katanya.

"Ini saya kira akan sangat mempengaruhi swing voters ini karena yang banyak belum menetukan sikap ini kan anak anak muda ini,"

 ungkapnya.

Klaim 60 Persen Anak Muda Pilih Prabowo-Gibran

Lebih lanjut, Arief mengklaim, bahwa keperpihakan anak muda di paslon 02 sudah tinggi sekitar 60 persen lebih.

"Keberpihakan orang muda di kubu 02 ini sekarang sudah di angka rata rata milenial gen z rata rata sekitar 60an persen," ungkapnya.

Arief menambahkan, satu-satunya calon muda adalah Gibran Rakabuming Raka. Di TKN juga melibatkan anak-anak muda yang tak hanya menjadi tim sukses semata.

"Kalau tim sukses dari 2019 saya jadi tim sukses, jadi sepertinya di tim yang lain gak ada yang baru, nah sementara kita alhamdulillah terobosan," ucapnya.

"Alhamdulillah tren dukungan anak muda untuk 1 putaran buat Pak Prabowo-Gibran ini di depan mata," pungkasnya.

Sementara itu, Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran, Putri Komarudin menilai, setiap berkeliling ke daerah animo masyarakat sangat antusias untuk berfoto bersama Prabowo-Gibran.

Menurutnya, dengan platform ber2.AI ini, masyarakat bisa merasakan foto langsung dengan Prabowo-Gibran.

"Mendekatkan juga ada hubungan emosional antara paslon dengan orang yang mendukung nya," kata Putri.

Putri menilai, platform AI tersebut bagian dari kampanye positif yang pihaknya lakukan. Hal ini juga untuk mendinginkan suasana di media sosial yang saat ini sudah mulai panas.

"Kalau kita lihat medsos saat ini, bau nya sudah bau bau panas walaupun katanya penegak hukum masih dalam tatap wajar, tapi juga kita tahu masih banyak anak-anak muda yang akhirnya menjadi apatis terhadap politik," kata Putri.

"Harapannya dengan launching nya kita dengan penggunaan AI dan kampanye positif ini kita bisa mendekatkan anak muda dengan politik," pungkasnya.

Sebelumnya, Calon presiden dan wakil presiden memiliki gaya baru dalam berkampanye yakni menggunakan siaran langsung (live) di media sosial TikTok. Hal itu, telah dilakukan capres nomor urut 1 Anies Baswedan hingga cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.

Bahkan live TikTok Anies berhasil menembus lebih dari 300 ribu penonton. Saat live itu, Anies dalam perjalanan daratnya di beberapa lokasi di Jawa Timur, (28/12).

Berbagai bahasan ringan dan pesan Anies yang dekat dengan keseharian anak muda disampaikan, mulai dari jangan takut gagal, skripsi, soal pengalaman baru. Bahkan, Anies yang menanyakan bagaimana cara mematikan live TikTok disambut hangat netizen.

Dalam live TikTok bertitelkan “Temani Saya di Jalan” sekitar pukul 22.00 WIB malam itu dan berdurasi sekitar 27 menit.

Anies pun mengungkap alasannya kini aktif live di TikTok. Anies menggunakan TikTok untuk berkampanye di media sosial.

"Saya ya ngobrol aja, saya rasa saya akan meneruskan itu," kata Anies kepada wartawan.

Anies mengaku akan terus melanjutkan kampanye di TikTok. Dia mengatakan tidak ada persiapan khusus saat mulai aktif kampanye di live TikTok.

"Saya sebetulnya ketika memulai itu ya, mulai biasa aja, saya juga sendirian itu mulainya enggak ada yang nemani sama sekali. Malah saya sempat kebingungan ketika di ujung. Enggak ada yang dampingi, enggak ada persiapan khusus," ujar dia.

Tak mau ketinggalan, Mahfud juga menyapa masyarakat melalui TikTok di malam pergantian tahun 2023. Mahfud mengajak masyarakat untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari tahun sebelumnya.

Mahfud memaparkan salah satu hadits yang mengingatkan 'siapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka dia orang beruntung.

Tapi, orang yang hari ini lebih jelek dari kemarin, maka dia orang terkutuk'.

"Dan barang siapa yang hari ini sama saja dengan hari kemarin, maka orang itu orang merugi," kata Mahfud.

Mahfud menekankan 2024 harus lebih baik dari 2023. Dia mengajak masyarakat untuk melakukan pencapaian lebih di 2024. "Harus dan harus, tahun 2024 harus menjadi lebih baik dari tahun 2023," ujar Mahfud.

Mahfud turut mengungkapkan tiga refleksi akhir tahun tentang Indonesia. Antara lain kasus Ferdy Sambo, kasus korupsi dan tindak pidana pencucian uang dan juga fenomena pinjaman online (pinjol) ilegal yang banyak menjerat masyarakat.