Sindiran Kubu Jokowi saat Prabowo-Sandi Tolak Tes Alquran: Ada yang Mules Perutnya
Sekretaris Tim Kampanye Nasional TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto menyindir kubu Prabowo-Sandi yang menolak undangan tersebut. Hasto menyebut selama ini kubu Prabowo-Sandi selalu menggunakan isu-isu politik identitas untuk meraih simpati publik.
Ikatan Dai Aceh mengundang para capres dan cawapres untuk tes baca Alquran. Undangan ini ditolak kubu pasangan nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga. Sementara kubu nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin tak masalah dengan undangan masyarakat Aceh tersebut walaupun menilai bahwa membaca Alquran bukan syarat sebagai pemimpin yang tertuang dalam konstitusi.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto menyindir kubu Prabowo-Sandi yang menolak undangan tersebut. Hasto menyebut selama ini kubu Prabowo-Sandi selalu menggunakan isu-isu politik identitas untuk meraih simpati publik.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Hasto menganalogikan sikap kubu Prabowo-Sandi dengan peribahasa menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri. Hasto mengatakan undangan tes membaca Alquran sebagai cara masyarakat Aceh mengoreksi pihak-pihak yang menggunakan isu agama dalam berpolitik.
"Maka bagi kami sekali lagi itu cara masyarakat Aceh untuk mengingatkan pemimpinnya.
Karena selama ini mereka yang menggunakan isu agama dengan adanya semacam haymaker punch. Ternyata mules betul perutnya dan kemudian mengajak kembali pada konstitusi," kata Hasto di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (31/12).
Hasto mengatakan tak ada syarat kemampuan membaca Alquran bagi capres-cawapres di dalam konstitusi. Kontestasi politik ini pun harus mengacu pada peraturan yang berlaku.
"Di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara termasuk Pemilu itu kita harus mengacu pada konstitusi. Menjadi pemimpin khususnya presiden dan wakil presiden syarat-syaratnya sudah diatur sesuai dengan Pasal 10 peraturan KPU Nomor 22 tahun 2018 dan itulah yang kita ikuti," jelasnya.
"Enggak usah diajak kami setia pada jalan konstitusi itu. Tetapi apa yang disampaikan masyarakat Aceh itu juga sebagai tradisi dan mimpi dari masyarakat Aceh dan akhirnya buat masyarakat Aceh siapa sih yang punya kemampuan itu dan akhirnya dari kubu sebelah itu menunjukkan bahwa mereka tidak siap," sambungnya.
Dari peristiwa ini, Sekjen PDIP itu juga meminta tak ada lagi pihak yang menggunakan isu agama untuk menarik simpati publik. Semua pihak harus mengacu pada konstitusi.
"Gunakanlah ketentuan-ketentuan di dalam konstitusi. Tapi peribahasa sudah saya katakan menepuk air di dulang terpercik muka sendiri. Itu menjadi peribahasa yang dianalogikan sangat tepat bagi yang menggunakan isu-isu agama," jelasnya.
Hasto menambahkan, tanpa adanya tes membaca Alquran, keislaman Jokowi maupun Ma'ruf Amin tak perlu diragukan. Karena itulah isu-isu agama tak perlu digulirkan.
"Maka jangan gunakan isu-isu agama dengan cara-cara seperti itu hanya karena ambisi kekuasaan. Orang Jawa bilang nanti kualat," ucapnya.
Baca juga:
Hasto Kristiyanto Beberkan Refleksi Akhir Tahun 2018
Jargon Kampanye Bukan Lagi Adu Program Tapi Politik Identitas
Bambang Widjojanto Jadi Panelis Debat, Kubu Jokowi Ingin Objektivitas Tetap Terjaga
Soroti Ketimpangan Ekonomi, Prabowo Ingin Indonesia Ganti Arah agar Tak Punah
Sandiaga Telat 2 Jam, Bawaslu Klaten Hampir Bubarkan Lokasi Kampanye di Jalan
Tulis Surat, Warga Aceh Penyebar Video Ma'ruf Amin Berkostum Sinterklas Minta Maaf