Sindiran-sindiran menohok ketika Jokowi naik Bajaj
Jokowi-JK dinilai kubu Prabowo-Hatta telah melakukan pencitraan agar terkesan sederhana dan merakyat.
Saat pasangan Jokowi - JK naik Bajaj ke kantor Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) untuk mengambil nomor urut pada 1 Juni lalu terus menjadi bahan pembicaraan bagi lawan politiknya. Menurut kubu Prabowo - Hatta , Jokowi - JK telah melakukan pencitraan agar terkesan sederhana dan merakyat.
Saat itu pasangan Prabowo - Hatta datang ke KPU naik mobil mewah Lexus putih warna B 17 GRD putih. Kendaraan yang ditumpangi kedua pasangan ini langsung menjadi pembicaraan di tengah masyarakat.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Kenapa Jokowi ingin Pemilu 2024 jadi Pesta Rakyat? Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi," jelasnya.
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? Jokowi ingin Pemilu Serentak 2024 ini berlangsung jujur, adil, langsung, umum, dan rahasia (jurdil dan luber) sehingga membawa kegembiraan bagi masyarakat.
Pasangan Jokowi - JK saat naik Bajaj usai melakukan doa bersama di Taman Menteng, Jakarta Pusat, yang dihadiri 6 pemuka agama, Jokowi - JK langsung naik bajaj. Jokowi naik Bajaj bersama istrinya, Ny Iriana. Sementara JK bersama sang istri, Ny Mufidah Jusuf Kalla .
Total ada sekitar 10 Bajaj yang ada dalam iring-iringan Jokowi - JK dari Taman Menteng ke kantor KPU . Ketua Umum Surya Paloh dan Juru Bicara Jokowi-JK Anies Baswedan juga tampak menumpang Bajaj.
Tensi memang politik terus memanas menjelang pilpres. Bahkan ketika Jokowi - JK datang ke KPU naik Bajaj malah berbuah sindiran dari lawan politiknya. Berikut sindiran-sindirannya:
Idrus sentil Jokowi-JK
Sindiran datang dari Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Golkar Idrus Marham. Menurutnya, tim pemenangan Prabowo - Hatta ingin menyambangi seluruh Indonesia dalam kampanye Pilpres 9 Juli. Oleh karena itu, Idrus pun tak menampik jika timnya bakal menyewa pesawat untuk menghemat waktu berkeliling Indonesia.
"Bagaimana kita mau menjangkau Papua kalau naik Bajaj, enggak bisa. Bagaimana kita mau menjangkau Aceh kalau hanya naik Bajaj," kata Idrus usai hadiri kampanye bersama Hatta Rajasa di Stadion Maulana Yusuf Ciceri, Kota Serang, Banten, Kamis (5/6) kemarin.
"Kampanye kita kan cuma 30 hari sementara nusantara ini sangat luas dan kita ingin menjangkau seluruh pelosok Nusantara. Karena itu tim kita ini dalam rangka ingin menjangkau semua rakyat tentu kita menyewa pesawat," kata Idrus.
Kemarin, Jokowi memang terbang ke Papua di hari pertamanya kampanye terbuka. Jokowi dan rombongan ke Papua naik pesawat. Di hari yang sama, Jusuf Kalla terbang ke Aceh naik pesawat untuk kampanye.
Jokowi tak naik Bajaj tiap hari
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon memandang penggunaan mobil Lexus oleh Prabowo Subianto saat hadir di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak ada salahnya. Menurutnya, mobil berwarna putih itu merupakan kendaraan pribadi Prabowo.
"Pak Prabowo apa adanya mobil yang keseharian dipakai. Itu tidak dibuat-buat karena kendaraan sehari-hari yang dipakai," kata Fadli di Rumah Polonia, Jakarta, Rabu (4/6) lalu.
Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo - Hatta itu malah menuding pasangan pihak Jokowi - Jusuf Kalla (JK) yang saat itu menaiki Bajaj merupakan hal yang tidak natural. Loyalis Prabowo itu merasa Jokowi - JK hebat jika setiap hari naik bajaj.
"Kalau setiap hari naik Bajaj bolehlah kita acungkan jempol. Kita itu apa adanya," tegasnya.
Pencitraan naik Bajaj
Kali ini kritik datang dari Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo. Menurutnya, tak ada yang salah dengan gaya mewah yang dilakukan Prabowo - Hatta menggunakan mobil Lexus. Walaupun hal ini berbanding terbalik dengan Jokowi - JK yang menggunakan Bajaj.
"Saya punya Lexus juga. Dia (Prabowo) punya sendiri (Lexus). Dia juga bisa naik kuda ke sana (KPU)," kata Hashim di hotel Sahid Jaya, Jakarta, Senin (2/6) lalu.
Adik Prabowo ini justru menuding apa yang dilakukan pasangan Jokowi - JK adalah bagian dari pencitraan jelang pilpres.
"Itu (Jokowi - JK) pencitraan naik bajaj," ujarnya.
Prabowo-Hatta lebih natural
Masih pernyataan Idrus Marham. Menurut Wakil Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Bidang Penggalangan dan Kampanye itu, pihaknya tidak ada maksud pamer dalam penyewaan yang digunakan untuk kampanye. Sebab, hal itu yang dibutuhkan saat ini.
"Kita ingin apa adanya bahwa kita ingin cepat, dan karena itu kita menyiapkan sewa pesawat," ujarnya.
Kritik Idrus ini dialamatkan kepada Jokowi - JK. Dia menyindir Jokowi - JK karena melakukan pencitraan saat datang ke KPU naik Bajaj. Dia mempertanyakan, mengapa saat kampanye ke Papua dan Aceh kemarin, Jokowi - JK naik pesawat mewah.
(mdk/dan)