Soal cawapres Prabowo, PKS yakin bakal diajak bicara Gerindra
PKS mengingatkan Gerindra bahwa penentuan calon wakil presiden seharusnya bisa dilakukan bersama-sama.
Gerindra telah menjaring tiga nama calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Tiga nama tersebut diseleksi oleh tim khusus yang dibentuk Gerindra secara diam diam.
Partai berlambang burung Garuda ini merahasiakan tiga nama itu. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera sendiri belum mengetahui nama-nama cawapres Prabowo yang disiapkan Gerindra.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
"Saya belum tahu. Pak Sohibul Iman (Presiden PKS) mungkin yang tahu," kata Mardani lewat pesan kepada merdeka.com, Selasa (27/3).
Meski begitu, PKS mengingatkan Gerindra bahwa penetapan calon wakil presiden seharusnya bisa dilakukan bersama-sama. "Cara yang benar bukan memberi tahu. Cara yang benar musyawarah bersama. PKS selalu berhubungan baik dengan Gerindra. Pak Salim dan Pak Iman selalu berkomunikasi dengan Pak Prabowo," tambahnya.
Dia yakin Gerindra akan selalu transparan dengan PKS. Sesuai dengan etika dalam mitra koalisi. "Gerindra selalu ikut etika. Karena tiketnya bersama, tidak bisa sendiri, maka kita akan musyawarah bersama," ucapnya.
Sebelumnya, anggota Dewan Penasihat Partai Gerindra Muhammad Syafii membenarkan ada tim seleksi khusus itu. Menurut dia, tim seleksi berasal dari partainya sendiri. Sayang, dia menolak membeberkan siapa saja anggota tim itu.
Pria yang akrab disapa Romo itu juga enggan membeberkan lebih jauh tiga nama hasil seleksi tersebut. Dia hanya mengungkapkan, tiga nama itu sudah tentu berasal dari sipil.
"Pokoknya sipil," kata Romo saat dihubungi merdeka.com, Senin (26/3).
Romo tak masuk dalam tim seleksi itu. Sehingga dia tak tahu sejak kapan tim ini mulai dibentuk. Hanya saja, dia memastikan, tiga nama hasil seleksi itu sudah menjadi perbincangan di internal Gerindra.
Romo lagi-lagi menolak membocorkan tiga nama kandidat cawapres Prabowo. Termasuk ungkap inisialnya. Tapi dia menekankan, yang pasti tiga nama ini memiliki popularitas yang baik di masyarakat.
"Pasti terkenal," kata dia.
Baca juga:
'Pertemuan di Kertanegara kukuhkan niat kader agar Prabowo bersedia maju Pilpres'
Gerindra sebut Anies Baswedan berpeluang besar jadi cawapres Prabowo
Soal Capres, Prabowo ingin dengar pendapat koalisi dan masyarakat
Keberadaan PPP menegaskan koalisi Jokowi nasionalis-religius
Gerindra tak ingin buru-buru deklarasikan Capres Cawapres