Soal dana kelurahan, kubu Jokowi sebut Sandi tak perlu khawatir pengaruhi pemilih
Ketua DPP NasDem Irma Suryani Chaniago heran pernyataan nyinyir cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno soal dana kelurahan. Menurutnya, kalau tak akan memengaruhi elektoral, tak perlu melempar pernyataan negatif.
Ketua DPP NasDem Irma Suryani Chaniago heran pernyataan nyinyir cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno soal dana kelurahan. Menurutnya, kalau tak akan memengaruhi elektoral, tak perlu melempar pernyataan negatif.
"Sandiaga bilang, program ini tidak akan berpengaruh pada elektoral karena masyarakat sudah pintar, nah kalo sudah tahu tidak berpengaruh kenapa harus negative thinking dengan bilang ada udang di balik batu?" ujar Irma lewat pesan singkat, Senin (22/10).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Apa yang dibawakan Dewa 19 feat Ello di Pestapora? Dalam penampilan mereka, Dewa 19 dan Ello membawakan sejumlah lagu hits, termasuk "Separuh Nafas" dan "Pupus", yang disambut meriah oleh para penonton.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
Jubir Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf itu menjelaskan, dana kelurahan merupakan aspirasi wali kota seluruh Indonesia. Hal itu seperti kesaksian Wali Kota Bogor Bima Arya yang menyatakan Jokowi mengiyakan permintaan dana kelurahan saat pertemuan Juli lalu.
"Yang meminta keadilan atas bantuan dana untuk mempercepat pembangunan di daerah sebagai mana yang diterima desa di seluruh Indonesia," tuturnya.
Dia menyebut tak perlu mempermasalahkan kapan anggaran itu harus cair. Terpenting adalah aturan atau payung hukum untuk pengawasan yang jelas.
"Soal keluarnya awal tahun atau akhir tahun, yang namanya anggaran yang diperuntukkan bagi kemaslahatan rakyat, harusnya tidak ada masalah. Yang penting, advokasi, regulasi atau payung hukumnya serta kontrolnya jelas," ujarnya.
Sebelumnya, Sandiaga meminta masyarakat menerka sendiri apakah pembagian dana tersebut ada maksud lain seperti ungkapan peribahasa 'Ada Udang Di Balik Batu'.
"Kalau misalnya di tahun politik di 2019 ini pasti masyarakat bisa menilai sendiri, apakah ini ada udang di balik batu atau apakah ini sebuah program yang memang dicanangkan sebelumnya," kata Sandiaga.
Menurut dia, saat ini masyarakat sudah cerdas dalam berpolitik khususnya yang menengah ke bawah. Dia pun mencontohkan kala Pilgub DKI lalu ada 'serangan' bagi-bagi sembako.
"Bagaimana serangan di penghujung, serangan sembako tidak mengubah electoral behavior, tidak mengubah keyakinan berpolitik mereka dan mereka menjatuhkan pilihan berdasarkan pilihan dan hati mereka," jelas Sandiaga.
Baca juga:
Fadli Zon soal dana kelurahan cair jelang Pemilu: Kenapa enggak dari dulu?
Daripada nyinyir, Sandiaga diminta beri solusi soal dana kelurahan
Respons Tim Jokowi saat Sandi sindir 'ada udang di balik batu' dalam dana kelurahan
Asal usul dana kelurahan yang akan dicairkan Jokowi tahun 2019
Sandiaga soal dana kelurahan turun di 2019: Apakah ini ada udang di balik batu?
Jokowi janjikan dana operasional kelurahan, Mendagri sebut itu usulan Apeksi