Soal Dukungan Capres, Relawan Projo Tunggu Komando Jokowi
“Kita enggak bisa (menentukan dukungan). Projo kapal induk pendukung Jokowi yang paling besar. Tunggu komando. Ada satu pidato di satu acara relawan. Pak Jokowi bilang kapal besar ini tunggu komando saya,” ucap dia di Kota Bandung, Jumat (8/10).
Projo, salah satu simpul relawan Joko Widodo (Jokowi) belum mau menentukan langkah mendukung sosok untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Mereka enggan mengomentari dukungan yang diberikan oleh Relawan Jokowi Mania (JoMan) kepada Ganjar Pranowo.
Salah seorang pengurus Projo pusat, Panel Barus mengatakan, setiap kelompok relawan Joko Widodo punya hak politik masing-masing. Hanya saja, ia mengklaim bahwa dari sisi kuantitas, Projo diibaratkan kapal induk, mengingat anggotanya mencapai 5 juta orang.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Mengapa relawan Jokowi Mania (Joman) memutuskan untuk mendukung Prabowo? Sekarang kan juga tim relawan Jokowi sebagai sudah ada di Prabowo seperti Joman (Jokowi Mania) sekarang sekarang jadi Prabowo Mania itu kan bagian dari relawan Jokowi di masa lalu,"
-
Apa yang ditegaskan oleh Prabowo terkait dengan kegiatan jogetnya? Prabowo menegaskan, gagasan Koalisi Indonesia Maju (KIM) sudah hebat dan bisa dipertanggungjawabkan. "Banyak yang bilang tentang saya, apa sih itu calon presiden kok joget-joget, katanya calon presiden harus memberi gagasan. Saya tegaskan gagasan kita paling hebat. Nggak usah ragu, gagasan KIM sudah hebat, paten," kata Prabowo saat memberikan pidato di HUT ke-9 Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu, (9/12).
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
“Kita enggak bisa (menentukan dukungan). Projo kapal induk pendukung Jokowi yang paling besar. Tunggu komando. Ada satu pidato di satu acara relawan. Pak Jokowi bilang kapal besar ini tunggu komando saya,” ucap dia di Kota Bandung, Jumat (8/10).
“Kalau Projo bergerak, itu bisa diartikan kita tidak akan berbeda dengan arahan Pak Jokowi (dalam mendukung sosok di Pilpres 2024),” ia melanjutkan.
Di sisi lain, kontestasi Pilpres 2024 masih lama. Saat ini, pihaknya mengaku fokus membantu pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19. Salah satunya menyelenggarakan vaksinasi massal.
Di wilayah Jawa Barat, Projo akan melakukan vaksinasi di 10 kota kabupaten dengan total dosis 10 ribu vaksin Sinovac. Dalam program vaksinasi, Panel didapuk sebagai Ketua Gerakan Nasional Percepatan Vaksinasi Covid-19.
“Urusan Pilpres 2024 sikap Projo enggak berubah, masih kepagian. Bangsa ini masih diuji oleh pandemi Covid-19. Diskusi pilpres bukan prioritas. Ketika (Jokowi) bilang vaksinasi harus digenjot, angkanya harus ditingkatkan, kita terjemahkan dengan mengerjakan sentra vaksinasi,” tegas dia.
Meski demikian, saat ditanya mengenai kualitas tokoh politik potensial untuk maju dalam Pilpres 2024, ia memilih menjawab normatif.
“Ganjar kepala daerah bagus, Puan (Maharani) komplet, Emil (Ridwan Kamil) sangat bagus dalam menangani pandemi. Tapi urusan dukungan, kita tetap tunggu komando Pak Jokowi,” pungkasnya.
Baca juga:
Bursa Pemilu 2024, Mungkinkah Muncul Duet Capres-Cawapres Mengejutkan?
PKB Sebut Elektabilitas Prabowo Wajar Tinggi, Sudah Dua Kali Nyapres
Ridwan Kamil Ingin Nyapres, NasDem Dorong Ikut Konvensi di 2022
NasDem Pertimbangkan Anies, Ganjar, Ridwan Kamil hingga Sandiaga untuk Capres 2024
PAN Siapkan Zulkifli Hasan dan Soetrisno Bachir untuk Pilpres 2024