Soal fatwa MUI, Fadli Zon bilang 'tidak bisa dikatakan intoleran'
Soal fatwa MUI, Fadli Zon bilang 'tidak bisa dikatakan intoleran'. Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa terkait larangan Umat Muslim memakai atribut Natal. Wakil Ketua DPR Fadli Zon memahami imbauan dari MUI itu.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa terkait larangan Umat Muslim memakai atribut Natal. Wakil Ketua DPR Fadli Zon memahami imbauan dari MUI itu. Fadli menilai, larangan itu bukan bertujuan menunjukkan sikap intoleran, tetapi lebih untuk menjaga agar umat muslim tidak melanggar akidah agama.
"Ini kan imbauan yang saya kira punya dasar yang kuat. Tidak bisa dikatakan intoleran, mungkin ini untuk menjaga tidak terjadi kerancuan, potensi lompat dari pagar yang dianggap sebagai bagian dari akidah. Ini tergantung kita," kata Fadli di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/12).
Menurutnya, fatwa MUI itu tentu memiliki dasar kajian yang kuat. Oleh karenanya, imbauan agar umat muslim tidak menggunakan memakai atribut Natal itu harus dihargai.
"Dari ahli agama Islam dalam hal ini, saya kira apa yang dilakukan oleh MUI itu tentu mempunyai dasar yang kuat. Kita di Indonesia ada standar, dalam hubungan saya yakin dasar itu ada. Tapi kan pada akhirnya orang bisa terserah," jelasnya.
Waketum Partai Gerindra ini menyarankan, tokoh-tokoh agama bertemu dan berdialog membahas imbauan ini. Tujuannya agar tidak terjadi kesalahpahaman dan berujung pada konflik.
"Harus ada dialog, pihak terkait MUI, kepolisian, agama, terkait ada dialog dan silaturahmi supaya enggak ada kesalahpahaman sehingga dialog itu nanti bisa saling memahami," pungkasnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengumpulkan seluruh tokoh-tokoh agama untuk melakukan diskusi terkait dengan pengamanan natal dan tahun baru. Sejumlah tokoh agama hadir di Mapolda Metro Jaya.
Wakapolda Metro Jaya Kombes Suntana menjelaskan pengamanan natal dan tahun baru seperti biasa melakukan koordinasi dengan para wali gereja untuk menentukan pola pengamanan.
Tak hanya itu, dalam diskusi itu juga membahas perihal fatwa MUI nomor 56 tahun 2016 tentang pelarangan pemakaian atribut non muslim kepada umat muslim.
"Kami juga sudah mendiskusikan, karena timbul berbagai persepsi terkait dengan fatwa yang keluar dari MUI nomor 56 tahun 2016, Alhamdulillah kita sudah membuat satu kesepakatan kita bersama masyarakat Jakarta," katanya.
Sementara itu, Sekjen MUI Jakarta, Robi Nurhadi mengatakan, MUI Pusat telah mengeluarkan fatwa nomor 56 tahun 2016 yang berbicara tentang penggunaan atribut satu agama oleh umat Islam.
"MUI menegaskan bahwa itu adalah hal yang dilarang, namun demikian fatwa ini ditafsirkan oleh pihak-pihak yang mungkin perlu pelurusan," ujarnya.
Pelurusan ini lah, katanya, yang perlu ditegaskan, bahwa fatwa ini hanya untuk umat Islam, dan tentu para pihak diminta menghormati untuk tidak memaksakan hal itu kepada umat Islam.
-
Apa yang diklaim oleh unggahan di media sosial X (Twitter) terkait dengan MUI? Beredar di media sosial X (Twitter) yang mengeklaim Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa mengenai 125 daftar produk pro Israel di Indonesia.
-
Apa yang terjadi pada Alwi Fadli? Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
-
Kapan Zahwa Massaid lulus kuliah? Lulus Tahun Lalu Zahwa lulus kuliah pertengahan 2023. Aaliyah dan Reza Artamevia datang dari Indonesia untuk hadiri momen kelulusannya.
-
Apa itu fabel? Fabel adalah cerita pendek, biasanya dengan binatang sebagai karakter dan menyampaikan pesan moral.
-
Bagaimana Muhammad Nezzal ditangkap? Remaja ini ditangkap tiga bulan yang lalu di Kabatiye, yang terkait dengan Jenin di Tepi Barat, dan menjadi "tahanan administratif" selama enam bulan.
-
Apa itu madzi? Air madzi adalah cairan yang keluar dari tubuh seorang pria maupun wanita saat syahwat atau ketika ada rangsangan seksual. Air madzi ini memiliki ciri-ciri berupa cairan yang lengket dan berwarna putih.
Baca juga:
Ini tujuh poin kesepakatan tak paksa atribut Natal untuk umat muslim
MUI larang Umat Islam pakai atribut Natal, ini kata Agus Yudhoyono
Kawal fatwa MUI soal atribut Natal, FPI datangi mal di Surabaya