Soal hunian DP 0 persen untuk ASN, Timses Jokowi bantah tiru program Anies
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga mengatakan Jokowi secara nyata telah merealisasikan skema DP 0 persen.
Presiden Joko Widodo bakal meluncurkan perumahan dengan skema pembayaran down payment (DP) 0 persen. Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengungkap skema perumahan tersebut untuk memudahkan aparatur sipil negara dan, Polri, dan TNI yang ingin memiliki rumah.
Skema serupa sebelumnya dicanangkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Program tersebut sudah dijanjikan sejak masa kampanye. Namun, Pemprov DKI baru diluncurkan khusus warga kalangan menengah.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Mengapa Jokowi meminta Kementerian PU untuk membangun rumah warga? Jokowi memerintahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk segera membangun kembali rumah warga setelah tempat relokasi disiapkan pemerintah daerah.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang ditinjau oleh Jokowi di Kabupaten Keerom? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung ladang jagung yang ada di kawasan food estate, Desa Wambes, Kecamatan Mannem, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga mengatakan Jokowi secara nyata telah merealisasikan skema DP 0 persen. Dia mengatakan bukan meniru apa yang dilakukan Anies.
"Jadi tujuannya memang untuk kesejahteraan pegawai negeri dan kesejahteraan tentara, bukan menirunya untuk memudahkan akses bagi mereka untuk mendapatkan rumah yang baik dan cepat," ujar Arya di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Kamis (8/11).
Arya tak khawatir program tersebut dituding meniru Anies Baswedan. Meski keduanya dalam politik saling berseberangan. Malah, hal tersebut menunjukkan sesuatu yang baik karena pemerintah pusat mendukung program di daerah.
"Jangan karena beda pandangan politik kita tolak," pungkasnya.
Sebelumnya, pemerintah akan memberikan keringanan bagi aparatur sipil negara (ASN), anggota TNI, dan Polri yang ingin memiliki rumah permanen. Nantinya, rumah tersebut akan menerapkan sistem down payment (DP) 0 persen.
Hal ini diungkapkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas, Bambang Brodjonegoro, usai mengikuti rapat terbatas lanjutan soal penyediaan rumah bagi ASN, anggota TNI dan Polri di Kantor Presiden, Jakarta.
"Pada rapat bulan April sudah diajukan skema khusus yaitu skema pengajuan rumah ASN, TNI, Polri dengan DP atau uang muka 0 persen," kata dia.
Selain skema DP 0 persen, pemerintah akan memberikan keringanan pada masa cicilan pinjaman. Di mana, ASN, anggota TNI, dan Polri bisa membayar cicilan pinjaman sampai 30 tahun.
"Dan pembayaran cicilannya juga bisa sampai usia pensiun maksimum 75 tahun. Dengan catatan waktu pertama kalau mengajukan pinjaman usia maksimum 53 atau 55 tahun," jelas dia.
Baca juga:
Perempuan Bravo 5 tak setuju kubu Prabowo kampanye pakai kata 'emak-emak'
Timses Jokowi: Kampanye senyap Demokrat untuk selamatkan partai, bukan Prabowo
Perkuat ekonomi syariah, cara Ma'ruf Amin tekan impor dan disparitas
Perempuan Bravo 5 deklarasi dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf
Sekjen Gerindra soal Yusril: Kami enggak bisa menawarkan banyak