Soal Jadwal Munas, Aburizal Bakrie Serahkan ke DPP Golkar
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie menyerahkan seluruh proses Munas kepada DPP yang dipimpin oleh Airlangga Hartarto. Meskipun, beberapa waktu lalu, Dewan Pembina sempat mengirim surat kepada DPP untuk segera menggelar pleno penentuan jadwal munas.
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie menyerahkan seluruh proses Munas kepada DPP yang dipimpin oleh Airlangga Hartarto. Meskipun, beberapa waktu lalu, Dewan Pembina sempat mengirim surat kepada DPP untuk segera menggelar pleno penentuan jadwal munas.
"Semua kan ada waktunya. Waktunya itu kan nanti ditunjukkan oleh DPP, yang menentukan DPP kapan waktu yang terbaik," jelasnya di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat usai salat Idul Adha, Minggu (11/8).
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang diminta oleh Partai Golkar kepada Bahlil? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
Menurutnya, tak ada polemik di internal Golkar sehingga Munas harus dipercepat. "Saya tidak pernah lihat ada polemik apa-apa, biasa saja semuanya," ujarnya.
Soal siapa yang didukung oleh Ical, dia tak mau menjawab. Malah sambil bercanda, dia menunjuk wartawan yang terbaik. "Saya kira kamu (yang terbaik)," selorohnya kepada wartawan.
Seperti diketahui, Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo telah mendeklarasikan diri untuk maju dalam Munas Golkar Desember nanti. Bahkan kedua kubu sudah mulai perang urat saraf.
Baca juga:
Tanggapan Nurdin Halid Terkait Dukungan dan Suara Golkar Turun di Bawah Airlangga
Airlangga Tanggapi Jatah Menteri PDIP: Kami cuma Siapkan Kader Sesuai Request Jokowi
Golkar Kurban 24 Ekor Sapi, Harapan 2024 Usung Kader Sendiri sebagai Capres-Cawapres
TGB: Dalam Islam Tak Ada Ujaran Kebencian dan Rasialisme
Ketum Golkar: Idul Adha harus Menjadi Refleksi bagi Aktivitas Politik Kita
Politisi Golkar Misbakhun Sebar 16 Hewan Kurban di Daerah Pemilihan
Petinggi Golkar Salat Idul Adha di DPP, TGB jadi Khatib