Soal PDIP Minta Jatah Capres Jika Gabung Koalisi Besar, Ini Reaksi Prabowo Subianto
Menurut Prabowo, hubungan Gerindra dan PDIP tidak seseram yang seperti dibayangkan.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto merespons soal PDI Perjuangan yang meminta jatah calon presiden apabila bergabung dengan koalisi besar partai di Pemilu 2024. Prabowo yakin penentuan capres-cawapres di koalisi itu tidak alot.
Menurut Prabowo, hubungan Gerindra dan PDIP tidak seseram yang seperti dibayangkan.
-
Apa yang membuat Prabowo Subianto unggul di Pilpres 2024? Mubarok menjelaskan selain mendapatkan dukungan dari Presiden Jokowi, sosok Prabowo Subianto yang tegas dan humanis juga merupakan daya tarik bagi masyarakat luas untuk memilihnya pada kontestasi demokrasi mendatang.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Mengapa Prabowo Subianto diprediksi menang di Pilpres 2024? “Dorongan dari Pak Jokowi itu membuat Pak Prabowo Subianto sekarang lebih unggul. Endorse dari Pak Jokowi yang sudah kelihatan itu kan.”
-
Siapa yang menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Apa yang membuat Prabowo Subianto lebih kokoh dibanding calon lainnya di Pilpres 2024? Prabowo juga merupakan Ketua Umum Partai Gerindra. Posisinya sebagai ketua umum partai, membuat Prabowo kokoh dibanding calon lainnya.
-
Siapa yang mendukung Prabowo Subianto untuk maju di Pilpres 2024? Pengamat Politik Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Moch Mubarok Muharam menyebut Prabowo Subianto sudah mendapatkan dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju pada Pilpres 2024.
"Sama teman-teman di PDIP juga saya kira ndak seserem yang kalian berharap mungkin ha-ha," kata Prabowo di kediaman Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Rabu (5/4).
Prabowo juga mengungkapkan bahwa dirinya punya hubungan baik dengan para ketum parpol di koalisi besar. Dia berkata, para tokoh politik sudah mengenal dekat.
"Kan di antara tokoh tokoh ini sudah saling mengenal dan kalau saya lihat hubungannya baik, kita bersahabat sebagai contoh hubungan saya dengan Pak Zul Hasan, Pak Airlangga baik, Pak Mardiono baik, Pak Muhaimin apalagi," tuturnya.
Sehingga, Prabowo meyakini penentuan capres-cawapres dalam wacana koalisi besar tidak alot. Dia menganggap parpol di koalisi besar adalah kawan.
"Jadi kalau saya kok tidak merasa akan alot ya, saya enggak tahu mungkin pengamat lebih pintar dari saya, saya merasa ini kawan semua, kita merah putih semua, kita enggak usah diragukan lagi," kata Prabowo.
Ikuti perkembangan terkini berita seputar Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/eko)