Soal Pengganti Imam Nahrawi, PKB Serahkan ke Presiden Jokowi
Terkait mundurnya Imam dari posisi Menpora karena kasus dugaan suap dana hibah KONI, Hasanuddin mengaku telah menghormatinya.
Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid menegaskan partainya tidak menyiapkan kadernya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) untuk menggantikan Imam Nahrawi yang terjerat kasus korupsi. Kata dia, semua itu diserahkan sepenuhnya pada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Tidak menyiapkan, diserahkan ke presiden," kata Hasanuddin pada wartawan, Jumat (20/9).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Presiden Jokowi menganugerahkan Bintang Bhayangkara Nararya kepada ketiga anggota Polri? Presiden Joko Widodo hadir dalam Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 di Pelataran Merdeka Monumen Nasional Jakarta, Senin (01/07).Di kesempatan yang sama, Jokowi juga memberikan atau menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya.
-
Siapa saja yang dianugerahi Bintang Bhayangkara Nararya oleh Presiden Jokowi? Presiden Joko Widodo hadir dalam Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 di Pelataran Merdeka Monumen Nasional Jakarta, Senin (01/07).Di kesempatan yang sama, Jokowi juga memberikan atau menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya. Penghargaan tersebut diberikan kepada tiga personel Polri.
Terkait mundurnya Imam dari posisi Menpora karena kasus dugaan suap dana hibah KONI, Hasanuddin mengaku telah menghormatinya. Dia ingin Imam fokus pada penanganan kasus hukumnya saja.
"Menghormati sepenuhnya dan biar fokus menghadapi proses hukum," ucapnya.
Diketahui, Imam Nahrawi ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (19/9) sore. Lalu, pada Kamis (19/9) pagi, Imam memberikan surat pengunduran diri sebagai Menpora kepada Presiden Joko Widodo. Jokowi pun membacakan surat pengunduran diri Imam Nahrawi di Istana Negara, Jakarta Pusat.
Imam pun sore ini menjelaskan perihal mundurnya dirinya sebagai menteri. Imam ingin fokus menghadapi proses hukum. Imam juga sudah berkemas di kantornya. Rumah dinas pun juga akan ditinggalkan.
Baca juga:
Dua Menteri Terjerat Korupsi, Presiden Jokowi Ingatkan Penggunaan Anggaran
Mahfud MD: Imam Nahrawi Sahabat Saya, Mudah-mudahan Kuat dan Tegar
VIDEO: Ditetapkan Tersangka, Imam Nahrawi Sempat Lapor Jokowi soal Moto GP 2021
VIDEO: Imam Nahrawi Siap Hadapi Kasus di KPK
Jadi Tersangka Suap, Imam Nahrawi Sudah Dicegah ke Luar Negeri Sejak 23 Agustus
VIDEO: Akhir Karir Imam Nahrawi Usai Terjerat Suap KONI