Soal sosok cawapres di 2019, Golkar serahkan pada Jokowi
Soal sosok cawapres di 2019, Golkar serahkan pada Jokowi. Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, wacana calon presiden yang akan diusulkan Partai Golkar diserahkan kepada calon Presiden Joko Widodo untuk melakukan penjaringan dan seleksi.
Partai Golkar memutuskan untuk mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali maju di Pemilu 2019. Soal pasangannya, Golkar menyerahkan sepenuhnya hal tersebut kepada Jokowi sebagai calon presiden nantinya.
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, wacana calon presiden yang akan diusulkan Partai Golkar diserahkan kepada calon Presiden Joko Widodo untuk melakukan penjaringan dan seleksi.
"Dalam proses penjaringan dan seleksi tersebut, Partai Golkar menghargai Pak Jokowi untuk melakukan komunikasi dengan parpol-parpol pendukungnya, termasuk Partai Golkar," kata Idrus Marham, di lokasi rapat pimpinan nasional (Rapimnas) II Partai Golkar, di Balikpapan, Kalimantan Timur, dikutip dari Antara, Selasa (23/5).
Menurut Idrus, Partai Golkar dalam forum Munaslub di Bali, Mei 2016, telah menetapkan Joko Widodo sebagai calon presiden untuk pemilu presiden 2019.
Aspirasi yang berkembang dari pengurus daerah Partai Golkar saat itu, kata dia, adalah untuk calon wakil presiden yang akan mendampingi Joko Widodo, diserahkan kepada Joko Widodo dalam melakukan penjaringan dan seleksi dari figur tokoh yang muncul dari bursa bakal calon wakil presiden.
"Proses penjaringan dan seleksi itu, dikomunikasikan dengan parpol-parpol mengusung Joko Widodo sebagai calon presiden, termasuk Partai Golkar," katanya.
Ketika ditanya, apakah kader senior Partai Golkar ada yang layak untuk diusulkan sebagai calon wakil presiden, menurut Idrus, dalam dunia politik, semuanya mungkin, tapi prinsipnya tidak boleh mendahului proses politik.
Ketika ditanya, apakah ketua umum Partai Golkar Setya Novanto dapat diusulkan sebagai calon presiden? Menurut Idrus, semua kemungkinan dapat terjadi, tapi jika komunikasi Partai Golkar dengan calon presiden, Joko Widodo, dilakukan lebih intensif dan produktif untuk menjamin kemenangan pada pemilu presiden 2019.
"Selain itu, perlu juga ada jaminan kepemimpinan Joko Widodo pada periode kedua, jika memenangkan pemilu presiden 2019, dapat membuat program pro-rakyat," katanya.
Idrus mengakui, salah satu target Partai Golkar pada pemilu 2019 adalah, bagaimana menaikkan elektabilitas partai. "Salah satu upaya untuk menaikkan elektabilitas partai adalah dengan mengusung figur yang memiliki elektabilitas tinggi yakni Presiden Joko Widodo," katanya.
Baca juga:
Agung minta Golkar konsisten capreskan Jokowi, tak ada yang mendua
Ambisi Golkar jadi cawapres pendamping Jokowi di 2019
Ical minta Golkar siapkan bakal cawapres dampingi Jokowi di 2019
Anies tegaskan tak tergoda maju Pilpres 2019 dan pilih urus DKI
DPR dan pemerintah segera voting 19 isu krusial RUU Pemilu
Mendagri tegaskan pemerintah ingin presidential threshold 20 persen
Pemerintah & DPR diminta tak bahas hal kontroversial di RUU Pemilu
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kenapa Jokowi memanggil Menaker Ida dan Kakak Cak Imin? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.