Soal Tabok PKI, PSI Bilang Jokowi Tak Ingin Isu Primordial di Pilpres 2019
Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni mengatakan, pernyataan Jokowi di Lampung tersebut bukanlah gimmick. Menurutnya, Jokowi ingin mengingatkan publik bahwa isu-isu semacam itu masih dimainkan.
Pernyataan Presiden Joko Widodo kembali menuai kritik. Kali ini terkait keinginan Jokowi mencari dan memukuli penyebar isu bahwa dirinya keturunan PKI. Pihak oposisi menilai hal itu tak pantas diucapkan seorang Presiden. Bahkan penyataan tersebut dinilai sebatas gimmick untuk pengalihan isu yang jauh lebih penting.
Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni mengatakan, pernyataan Jokowi di Lampung tersebut bukanlah gimmick. Menurutnya, Jokowi ingin mengingatkan publik bahwa isu-isu semacam itu masih dimainkan.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
"Saya kira apa yang Pak Jokowi katakan itu bukan gimmick tetapi satu hal yang bersifat faktual. Keinginan untuk mengingatkan kembali publik bahwa isu-isu primordial, isu-isu yang irasional masih dipergunakan hari demi hari oleh lawan politik termasuk isu PKI seperti yang disampaikan Pak Jokowi di Lampung itu," jelasnya dihubungi merdeka.com, Jumat (23/11).
Raja Juli mengatakan, selama ini cara kotor masih digunakan lawan politik yaitu dengan menyebarkan isu yang irasional dan non faktual seperti isu PKI. Karena itulah, Jokowi menyampaikan melalui pidatonya dalam rangka mengingatkan masyarakat. Selain narasi terkait PKI, Jokowi juga kerap diisukan sebagai pemimpin antiIslam dan pro asing.
"Data-data itu adalah data-data yang manipulatif sebenarnya, tapi terus diproduksi dan direproduksi oleh lawan politik untuk mendelegitimasi Pak Jokowi," terangnya.
"Jadi dalam konteks itu wajar saya kira kalau Pak Jokowi kembali menyampaikan ke publik bahwa Pemilu kita ini harus kembali pada etika yaitu menyampaikan sesuatu yang bersifat faktual," tutupnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan selama empat tahun menjadi Presiden, dia selalu dikaitkan dengan PKI. Jokowi tak bisa lagi menyembunyikan kekesalannya. Dia menyatakan bakal mencari siapa yang menyebar isu itu.
"Ini yang kadang-kadang haduh. Mau saya tabok orangnya di mana, saya cari betul," kata Jokowi.
"Saya ini sudah 4 tahun digini-giniin. Sabar, sabar ya Allah, sabar, sabar. Tapi sekarang saya berbicara karena jangan sampai ada 9 juta orang percaya terhadap berita-berita begini," lanjutnya saat membagikan 1.300 sertifikat tanah untuk warga Lampung Tengah di Lapangan Tenis Indoor Gunung Sugih, Lampung Tengah, Jumat (23/11).
Baca juga:
Amien mau jewer Ketum Muhammadiyah, Buya Syafi'i bilang 'Jangan didengar'
Ditanya Lumbung Suara di Pilpres 2019, Ini Jawaban Prabowo
Potret Serius Aburizal Bakrie dan Akbar Tandjung Diskusi Bahas Golkar
Prabowo Pastikan Bakal Kampanye ke Papua
Wapres JK Minta Prabowo Subianto Ungkap Siapa Elite yang Diancam
Timses Yakin Kekalahan di Pilgub DKI Tak Pengaruhi Suara Jokowi-Ma'ruf
Salat Jumat di Masjid Wisanggeni, Prabowo Didoakan Jadi Pemimpin Jujur