Somasi Loyalis Bamsoet ke Airlangga Dinilai Salah Alamat
Somasi Loyalis Bamsoet ke Airlangga Dinilai Salah Alamat. Ace menyebut, bahwa kantor beringin bisa digunakan oleh siapapun. Tetapi, ada aturan dan mekanismenya.
Pengurus pleno DPP Golkar Loyalis Bambang Soesatyo (Bamsoet) melayangkan somasi kepada Ketum Airlangga Hartarto lantaran membuat keadaan partai makin terpuruk. Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, menyebut somasi tersebut salah alamat.
"Ya saya kira somasi itu harus jelas alamatnya, apa masalahnya," kata Ace dikawasan Cikini, Jakarta, Kamis (19/8).
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Siapa yang menyesali kericuhan di diskusi Generasi Muda Partai Golkar? Ketua Umum PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Ilham Permana menyesali atas insiden kericuhan saat diskusi yang mengatasnamakan Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) ladi Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (26/7/2023).
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.
"Somasi tentu akan dihadapi teman-teman DPP badan hukum DPP," tambahnya.
Loyalis Bamsoet juga menyoalkan kantor DPP Golkar yang dijaga ketat. Sehingga, para kader sulit menggelar kegiatan partai. Ace menyebut, bahwa kantor beringin bisa digunakan oleh siapapun. Tetapi, ada aturan dan mekanismenya.
"Kalau rapat tentu ada tujuannya, di saat-saat seperti ini memang kita harus lebih sensitif dan hati-hati agar kondusifitas dan soliditas di tubuh partai Golkar tetap terjaga," tuturnya.
Baiknya, para kader yang ingin menggunakan kantor mesti berkoordinasi dengan Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus. "Lalu sebutkan acaranya apa, kegiatannya apa," ucapnya.
Ace berharap dinamika yang ada tak mengganggu musyawarah nasional yang tetap dijadwalkan pada bulan Desember.
"Pasti nanti akan ada rapat pleno setelah rapat pleno rakernas dari rakernas akan dilaksanakan munas," tandasnya.
Sebelumnya, pengurus pleno DPP Golkar pendukung caketum Golkar Bambang Soesatyo melayangkan somasi kepada Airlangga Hartarto. Airlangga dianggap penyebab utama keterpurukan kondisi organisasi partai Golkar.
Kemudian, Airlangga dianggap tak becus lantaran menyalahgunakan wewenang dengan tidak mengelola AD/ART. Kantor DPP yang sekarang dijaga oleh preman bayaran juga membuat suasana mencekam dan tidak kondusif.
Somasi yang dihadiri pengurus pleno DPP Golkar Amriyati Amin dan Wasekjen Golkar Viktus Murin di gelar di kawasan SCBD, Jakarta, Rabu (18/9) kemarin.
Baca juga:
Desakan Rapat Pleno Golkar Tak Perlu Berlebihan, Jika Waktunya Pasti akan Digelar
Anggap Sukses di Pemilu, DPD Golkar Bengkulu Dukung Airlangga di Munas
Banyak Didukung DPD I dan II, Airlangga Berpeluang Besar Kembali Pimpin Golkar
Logo Dicatut di Diskusi Bamsoet, Kosgoro 1957 Tegaskan Solid Dukung Airlangga
Logo Dipakai Buat Diskusi yang Dihadiri Bamsoet, Kosgoro 1957 Somasi Etika
Gerilya Kubu Bamsoet Persiapkan Pleno DPP Golkar Tanpa Airlangga