Spanduk Gibran Dicopot, Kini Muncul Baliho Pasangan Purnomo-Teguh di Solo
Dalam baliho tersebut tertulis kalimat 'Solid Bergerak'.
Usai pencopotan belasan spanduk bergambar putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, Senin lalu, kini bermunculan baliho bergambar pasangan Purnomo-Teguh di sejumlah titik. Sebagaimana diketahui, DPC PDIP Kota Solo mengajukan pasangan Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa maju dalam Pilkada 2020 mendatang.
Pantauan di lokasi, baliho Purnomo-Teguh (Puguh) menggunakan dipasang dengan bahan MMT. Warna dasar merah putih dipadu warna hitam, identik dengan warna PDIP. Dalam spanduk itu tergambar wajah Purnomo-Teguh tersenyum menggunakan kemeja merah lengan pendek. Keduanya juga mengepalkan tangan ke depan.
-
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Gibran Rakabuming Raka? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks.
-
Siapa yang didampingi Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi warga Solo? Pada kunjungannya di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Gibran datang bersama Respati Ardi-Astrid Widayani.
-
Apa tujuan dari gagasan hilirisasi yang digaungkan oleh Gibran Rakabuming Raka? Program tersebut bertujuan untuk memperluas hilirisasi yang dilakukan pemerintah, terutama dengan mempertimbangkan cadangan nikel dan timah serta potensi besar energi baru dan terbarukan di Indonesia.
-
Bagaimana Gibran menang Pilpres? Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto sementara ini menjadi pemenang Pilpres versi quick count.
-
Kenapa Gibran diarak keliling kampung dengan Kuda Renggong? Pawai khitan Kuda Renggong biasanya dilakukan satu hari sebelum prosesi khitan dilaksanakan.
-
Kapan Gibran lahir? Gibran Rakabuming Raka lahir 1 Oktober 1987.
Sejumlah baliho terpasang di kawasan Kelurahan Joyosuran, Kecamatan Pasarkliwon, Jalan Honggowongso, Jalan Adi Sucipto dan Ring Road Utara, Mojosongo. Dalam baliho tersebut tertulis kalimat 'Solid Bergerak'.
Sejumlah warga tidak mengetahui apa maksud tulisan tersebut. Mereka juga tidak kenal dengan orang yang memasang baliho tersebut. Apalagi Pilkada Kota Solo masih akan berlangsung tahun depan.
"Masangnya semalem mas, ada 3 atau 4 orang. Tapi saya enggak kenal," ujar Wahyu Irianto (29), warga Pasarkliwon, Rabu (25/9).
Sutarno, warga Serengan menyampaikan, pemasangan baliho seperti itu belum diperlukan. Apalagi Pilkada Kota Solo masih lama.
"Pilkada kan masih setahun. Mereka kan juga belum memperoleh rekomendasi," katanya.
Dia berharap semua bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang maju di Pilkada Solo bisa menjaga kondusifitas. Dia khawatir nanti akan ada yang pasang lagi.
"Kemarin Gibra pasang spanduk, ini pak Pur pasang baliho. Setelah ini siapa lagi yang mau pasang. Saya berharap Satpol PP tegas dan tidak tebang pilih dalam melakukan penertiban," tandasnya.
Baca juga:
Arief Poyuono Minta Gerindra Dukung Gibran Rakabuming Jadi Cawalkot Solo
Punya Banyak Koleksi, Gibran Selalu Kenakan Batik Bermotif Pahlawan Nasional
FX Rudy Tutup Peluang Gibran Maju Pilkada Solo
PDIP Persilakan Gibran Lakukan Sosialisasi jika Ingin Maju Pilwakot Solo
VIDEO: Gairah Politik Gibran Pimpin Solo