Sudah Kantongi Beberapa Nama Cawapres, Ganjar: Ada dari Orang Sunda
Hingga kini, PDIP dan partai pengusung Capres Ganjar Pranowo belum juga mengumumkan siapa yang mendampingi mantan gubernur Jateng itu.
PDIP dan partai pengusung Capres Ganjar Pranowo belum juga mengumumkan cawapres.
Sudah Kantongi Beberapa Nama Cawapres, Ganjar: Ada dari Orang Sunda
Ganjar Pranowo memastikan nama Gibran Rakabuming Raka tidak lagi dipertimbangkan sebagai Bakal Calon Wakil Presiden. Di luar itu, mantan Gubernur Jawa Tengah mengakui partai sedang membahas beberapa nama lain termasuk yang berasal dari Jawa Barat.
"Namanya (bacawapres) sudah banyak, tapi tunggu dulu. Ada dari orang sunda banyak, menurut saya semua punya kesempatan yang bagus," kata Ganjar usai memberikan kuliah umum kepada mahasiswa di Sabuga, Kota Bandung, Selasa (3/10).
- Ganjar Disekakmat Mahasiswa UI soal Capres Petugas Partai, Singgung Pernah 'Digebuki' Teman Sendiri
- Reaksi mantan Panglima TNI jika Ditawari Megawati jadi Cawapres Ganjar
- Nama Ridwan Kamil hingga Mahfud Masuk Bursa Cawapres Ganjar, Sudah Dibahas Megawati dan Para Ketum Koalisi
- Partai Pendukung Ganjar Usulkan Nama Cawapres, Megawati Pengambil Keputusan
Siapa Sosok Orang Sunda Dimaksud?
Ganjar tak menjelaskan secara spesifik sosok orang Sunda yang masuk radar cawapresnya. Yang pasti, katanya, suara Jawa Barat juga harus diperhitungkan kandidat capres untuk menghadapi Pilpres 2024 nanti.
"Saya kira semua politisi pasti akan mempertimbangkan Jawa Barat. Karena ini sangat strategis, sangat luar biasa, tentu sama saja dengan provinsi yang lain," ujar Ganjar.
Sempat ramai beredar, mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil juga sempat diisukan akan dipasangkan dengan Ganjar. Namun hingga kini belum ada keputusan resmi dari parpol koalisi pendukung Ganjar.
Pesan Ganjar untuk anak Muda
Dalam kuliah umum tersebut, Ganjar mengingatkan bahwa peran anak muda sangat vital untuk kemajuan bangsa. Maka dari itu, ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh mereka. Di antaranya cakap menguasai ilmu pengetahuan, adaptif terhadap teknologi dan mampu berkolaborasi.
“Generasi muda kamu sangat dibutuhkan loh, kamu mesti adaptif dan tidak boleh menyerah karena tantangannya makin luar biasa, tadi kita memberikan contoh bagaimana dunia digital berpengaruh, bagaimanakah kebutuhan energi, pendidikan, kesehatan,” terang dia.
“Tapi saya ajak untuk mereka menjadi generasi antikorupsi dan ini menurut saya nilai yang harus kita dorong. Ini adalah dasar-dasar yang kita berikan pada kawan-kawan mahasiswa yang baru."
Kata Ganjar menambahkan.
Selain itu, Ganjar mengingatkan saat menguasai ilmu pengetahun dan teknologi, para anak muda agar bisa mengimbanginya dengan kecerdasan emosional.
Seperti diketahui, Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan penarikan gugatan usia minimum capres-cawapres 30 tahun.
Gugatan soal usia minimal capres cawapres dilayangkan oleh Hite Badenggan Lumbantoruan dan Marson Lumbanbatu. Mereka ingin MK mengubah syarat usia minimum capres cawapres dari semula 40 tahun menjadi 30 tahun.
Dengan keputusan MK tersebut, nama Gibran (36) yang disebut-sebut bakal maju cawapres tidak bisa maju dalam kontestasi Pilpres 2024, baik sebagai Capres maupun cawapres.
"(Gibran) Kan gak memenuhi syarat," kata Ganjar.