Sudrajat-Syaikhu janji datangkan lebih banyak investor ke Jawa Barat
Untuk mendatangkan lebih banyak investor dibutuhkan kondisi yang aman dan nyaman bagi pemilik modal. Selain itu, proses perizinan perlu dimudahkan dan infrastruktur penunjang ditingkatkan.
Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut tiga, Sudrajat berjanji meningkatkan investasi di Jawa Barat. Dia mengatakan, saat ini investasi di Jabar menjadi yang terbesar dibandingkan provinsi lain.
Dalam pandangannya, untuk mendatangkan lebih banyak investor dibutuhkan kondisi yang aman dan nyaman bagi pemilik modal. Selain itu, proses perizinan perlu dimudahkan dan infrastruktur penunjang ditingkatkan.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
"Kami akan melanjutkan tren positif investasi di Jabar yang sudah terjadi saat ini. Bahkan, kami akan terus menambah untuk mendatangkan investor," kata Sudrajat melalui siaran pers yang diterima, Minggu(11/3).
Sudrajat menuturkan, iklim investasi di Jabar menjadi acuan provinsi lain. Kondisi sosial yang kondusif membawa nilai positif terhadap calon investor untuk menanamkan modalnya di Jabar.
"Ini adalah suatu hal yang positif sekalipun perlu dilakukan peningkatan di masa yang akan datang," katanya.
Sebagai mantan prajurit dan perwira TNI, calon Gubernur nomor urut tiga ini memahami bahwa salah satu faktor pendukung terciptanya iklim investasi yang baik adalah jaminan keamanan dan kepastian hukum bagi para pelaku usaha. Itu berdasarkan pengalamannya saat bertugas di sejumlah negara seperti saat menjadi Atase Pertahanan KBRI di London dan Washington maupun saat dipercaya jadi Duta Besar di China dan Mongolia.
Ke depan, kepastian perizinan investasi akan lebih disinkronkan dalam berbagai bentuk. Mulai produk hukum hingga sinergisitas di tingkat kabupaten/kota. Proses investasi saat ini sudah cukup baik. Bahkan, di masa kepemimpinan Gubernur Ahmad Heryawan, Jabar memiliki delapan item proses perizinan yang hanya memakan waktu selama 3 jam.
"Kemudahan perizinan juga menjadi salah satu minat investor. Selain soal keamanan dan kenyamanan," ujarnya.
Sejauh ini Jabar menjadi salah satu provinsi yang paling aman dan nyaman bagi investor. Selain lokasinya yang strategis, banyak sumber bahan utama yang dibutuhkan para investor di Jabar.
"Jabar sudah terkenal dengan surganya investasi. Sarana penunjang yang dibutuhkan para investor semakin lengkap," tutupnya.
(mdk/noe)