Survei Cyrus sebut Golkar jadi partai terkorup
Politikus Partai Golkar M Misbakhun mengakui dukungan kepada Jokowi bertujuan mendongkrak elektabilitas partai di Pemilu Serentak. Untuk itu, Golkar ingin membangun citra sebagai partai pengusung Jokowi.
Partai Golkar mendapatkan persepsi buruk dari masyarakat jelang Pemilu Serentak 2019. Golkar dianggap sebagai partai paling banyak melakukan korupsi menurut hasil survei Cyrus Network.
"Ada pun Golkar dianggap publik sebagai partai terkorup dengan 25 persen," kata Managing Director Cyrus Network, Eko Dafid Afianto di Resto D’Consulate Lounge, Menteng, Jakarta, Kamis (19/4).
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
Menurut Eko, Golkar sebenarnya mendapatkan keuntungan elektoral karena mengusung Joko Widodo sebagai calon Presiden di Pemilu Serentak 2019. Namun, persepsi publik yang menyebut Golkar partai terkorup membuat efek elektoral dari dukungan itu tidak begitu signifikan.
"Ini menjadi penyebab angka Golkar agak terseok-seok dan belum bisa mengambil keuntungan elektoral dari dukungannya terhadap Jokowi," ujarnya.
Menyusul di bawah Golkar, sekitar 16,3 persen publik menilai Partai Demokrat sebagai partai terkorup kedua, lalu PDIP 8,7 persen, PAN 1,5 persen, PKS 1,1 persen, Partai NasDem 0,8 persen, Partai Berkarya dan Partai Gerindra dengan 0,7 persen.
Sementara itu, Perindo dengan 0,6 persen, PKB dan PPP 0,5 persen, PBB 0,3 persen, Partai Hanura 0,2 persen dan Partai Garuda 0,1 persen.
Politikus Partai Golkar M Misbakhun mengakui dukungan kepada Jokowi bertujuan mendongkrak elektabilitas partai di Pemilu Serentak. Untuk itu, Golkar ingin membangun citra sebagai partai pengusung Jokowi.
"Kami ingin bangun asosiasi bahwa Golkar adalah partai pengusung pak Jokowi di 2019," tandasnya.
Sebagai informasi, survei ini dilaksanakan pada 27 Maret-3 April 2018 dengan melibatkan responden sebanyak 1.230. Responden berasal dari 123 desa/kelurahan di 34 provinsi se-Indonesia dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Adapun margin of error dalam survei ini kurang lebih 3 persen.
Baca juga:
Akankah koalisi PKS-Gerindra bubar gara-gara sembilan nama?
Identik dengan Jokowi, PDIP unggul di survei Cyrus
Hasil survei Cyrus Network AHY jadi cawapres ideal untuk Jokowi
Survei Cawapres: Anies Baswedan 15,3%, AHY 14,8%, Gatot 13,8%
Survei Cyrus Network: Jokowi 58,5%, Prabowo 21,8%, Gatot 2,0%