Survei Indo Barometer: 64,9% Rakyat yang Puas dengan Kinerja Jokowi-JK Pilih 01
"Ada enam alasan teratas mengapa masyarakat puas terhadap kinerja Jokowi-JK. Alasan paling menonjol ialah publik puas terhadap kinerja Jokowi-JK karena pembangunan merata sampai pelosok desa sebesar 34,7 persen dan kinerjanya bagus sebesar 22,2 persen," jelas dia.
Lembaga survei Indo Barometer mengukur tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja Joko Widodo atau Jokowi selama menjalankan roda pemerintahan. Hasilnya, sebanyak 64,9 persen masyarakat Indonesia mengaku puas dengan kepemimpinan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Tidak puas 30,9 persen," tutur Peneliti Indo Barometer, Hadi Suprapto Rusli di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (21/3).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Siapa yang mengusulkan Jokowi sebagai pemimpin koalisi Prabowo-Gibran? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
Dari situ, distribusi pemilih yang merasa puas dengan kinerja Jokowi-Jusuf Kalla atau JK berlanjut memberikan dukungan kepada paslon Jokowi-Ma'ruf Amin. Sementara yang tidak puas, mengalihkan pilihannya ke pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Ada enam alasan teratas mengapa masyarakat puas terhadap kinerja Jokowi-JK. Alasan paling menonjol ialah publik puas terhadap kinerja Jokowi-JK karena pembangunan merata sampai pelosok desa sebesar 34,7 persen dan kinerjanya bagus sebesar 22,2 persen," jelas dia.
Kemudian indikator lainnya adalah banyak program yang bermanfaat seperti Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar sebesar 11,1 persen, suka memberi bantuan sebesar 6 persen, dekat dengan rakyat sebesar 5,6 persen, dan banyaknya pembangunan atau perbaikan jalan sebesar 5,5 persen.
"Tiga alasan teratas ketidakpuasan masyarakat yaitu sulit lapangan pekerjaan 22,2 persen, harga kebutuhan pokok naik 19,5 persen dan perekonomian semakin sulit sebesar 16 persen," Hadi menandaskan.
Penelitian tersebut dilakukan pada tanggal 6 sampai 12 Februari 2019 menggunakan metode Multistage Random Sampling dengan sampel sebanyak 1.200 responden. Adapun margin of error sebesar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Teknik pengumpulan data sendiri menggunakan wawancara tatap muka lewat kuesioner. Untuk aspek kepuasan masyarakat terhadap kinerja pasangan Jokowi-JK, ditanyakan secara terbuka tanpa ada pilihan jawaban.
Baca juga:
Sandiaga Pertanyakan Perkembangan 17 DPT Bermasalah untuk Pemilu 2019
Sandiaga Awali Kampanye Terbuka di Sragen Jawa Tengah
Indo Barometer: Jokowi Unggul di Aspek Kemampuan, Sandiaga Kalahkan Ma'ruf Amin
Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf, Kiai-Santri Padati Stadion Dome Balikpapan
Survei Indo Barometer: Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 50,2 %, Prabowo-Sandi 28,9 %