Survei INES: Prabowo serta Gerindra kalahkan Jokowi & PDIP
Lembaga survei Indonesia Network Survei (INES) merilis hasil penelitian terbaru yang dilakukan pada 12-28 April 2018. Tak seperti lembaga lainnya, INES menempatkan Gerindra dan Prabowo di posisi teratas.
Lembaga survei Indonesia Network Survei (INES) merilis hasil penelitian terbaru yang dilakukan pada 12-28 April 2018. Tak seperti lembaga lainnya, INES menempatkan Gerindra dan Prabowo di posisi teratas.
Peneliti INES, Basynursyah, dalam pemaparannya, menempatkan Gerindra di posisi teratas dengan raihan 26,2%. Sedangkan PDIP di posisi kedua dengan 14,3%.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Siapa yang ditawari menjadi Cawapres Prabowo? Demi Indonesia Gemoy, Ini Jawaban Lucu Cipung Ditawari Jadi Cawapres Prabowo Belakangan, dunia maya tanah air dihebohkan oleh kabar kocak yang menjadikan Rayyanza Malik Ahmad alias Cipung sebagai sosok Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilihan Umum 2024.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo Subianto pertama kali mencalonkan diri menjadi Capres? Pada tahun 2004, Ia memulai karier politiknya dengan mencalonkan diri sebagai Capres dari Partai Golkar pada Konvesi Capres Golkar 2004.
-
Apa yang menjadi pertimbangan Prabowo dalam memilih Cawapres? “Dan kalau dia memilih Gibran mungkin akan diserang dengan isu politik dinasti. Walaupun semuanya kan politik dinasti seperti SBY maupun Megawati,” jelas Indaru.
"Golkar di posisi ketiga 8,2%, PKS 7,1%, Perindo 5,8%, PKB 5,7%. Disusul PAN 5,3%, Demokrat 4,6%, PPP 3,1%, NasDem 3,1%, Hanura 2,3%, PBB 2,1%, PKPI 0,9%, Berkarya 0,7%, Garuda 0,4%, dan PSI 0,1%. Sedangkan tak menjawab 10,1%," ujar Basynursyah di Mess Aceh, Jakarta, Minggu (6/5/2018).
Sedangkan untuk calon Presiden, masih kata dia, jika menggunakan Top Of Mind, nama Ketua Umum Gerindra Prabowo bisa mengalahkan Joko Widodo atau Jokowi.
"Prabowo Subianto 50,2%, Joko Widodo 27,7%, Gatot Nurmantyo 7,4%, dan tokoh lain 14,7%," jelas Basynursyah.
Bahkan, masih kata dia, jika dilakukan secara tertutup, Prabowo masih mengungguli Jokowi. Dimana Prabowo meraih 54,5%.
"Sedangkan Joko Widodo meraih 26,1%, Gatot Nurmantyo 9,1%, dan tokoh lain 10,3%," katanya.
Survei yang dilakukan INES, mengambil sampel sebanyak 2,180 responden, yang tersebar secara proposional di 408 Kabupaten/Kota. Margin of error +- 2,1% pada tingkat kepercayaan 95%.
Adapun penelitian ini menggunakan angket dengan wawancara terbuka. Dengan menggunakan metode multistage random sampling.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
INES: 76,3 persen rakyat ingin presiden baru di 2019
Gerakan #2019GantiPresiden pertimbangkan dukung Jokowi kalau berubah lebih baik
Dana gerakan #2019GantiPresiden diklaim Rp 40 Juta, donatur terbesar Neno Warisman
Relawan deklarasi nasional gerakan #2019GantiPresiden
Dukung tanpa syarat, NasDem serahkan kandidat cawapres ke Jokowi