Survei Poltracking Indonesia: PDIP 21,3%, Gerindra 10,6% dan Golkar 9,9%
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR menyampaikan, survei dibuka dengan pertanyaan jika responden datang ke TPS dan berada di bilik suara, calon DPR RI dari parpol apa atau parpol apa yang akan dipilih.
Lembaga Poltracking Indonesia melakukan survei terkait elektabilitas partai politik dengan simulasi 16 parpol peserta pemilu 2019. Hasilnya, PDIP menempati posisi teratas mengalahkan Gerindra dan Golkar.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR menyampaikan, survei dibuka dengan pertanyaan jika responden datang ke TPS dan berada di bilik suara, calon DPR RI dari parpol apa atau parpol apa yang akan dipilih.
-
Mengapa Pemilu 2024 penting? Pemilu memegang peranan penting dalam sistem demokrasi sebagai alat untuk mengekspresikan kehendak rakyat, memilih pemimpin yang dianggap mampu mewakili dan melayani kepentingan rakyat, menciptakan tanggung jawab pemimpin terhadap rakyat, serta memperkuat sistem demokrasi.
-
Apa yang dipastikan oleh Polres Inhu menjelang Pemilu 2024? Kepolisian Resor Indragiri Hulu (Inhu), Polda Riau memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) dan gas elpiji aman menjelang Pemilu 2024.
-
Apa tujuan dari survei Poltracking Indonesia? Tujuan survei untuk mengukur sejauh mana efektivitas langkah para kandidat dalam meningkatkan elektabilitasnya, serta sejauh mana pengaruh faktor eksternal di luar kandidat dapat mempengaruhi peta elektoral terkini.
-
Bagaimana Pemilu 2024 diatur? Pelaksanaan Pemilu ini diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024. Regulasi ini diteken KPU RI Hasyim Asyari di Jakarta, 9 Juni 2022.
-
Kenapa Panwaslu Pilkada 2024 penting? Dengan adanya Panwaslu, diharapkan setiap potensi kecurangan atau pelanggaran dapat dideteksi dan ditindaklanjuti dengan cepat, sehingga hasil Pilkada dapat dipertanggungjawabkan dan diterima oleh semua pihak.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2024? Pada pemilu kali ini, masyarakat Indonesia akan memilih para wakil rakyat, yaitu yang akan duduk sebagai anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, dan Presiden serta Wakil Presiden.
"Dari 16 parpol Pemilu 2019, PDIP memperoleh angka elektabilitas 21,3 persen, diikuti Partai Gerindra 10,6 persen, dan Partai Golkar 9,9 persen," tutur Hanta saat konferensi pers survei nasional di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (9/6).
Ketiga partai dengan elektabilitas teratas itu diikuti oleh PKB 8,0 persen; Nasdem 7,3 persen; Demokrat 7,2 persen; PKS 5,8 persen; PAN 4,4 persen; PPP 3,2 persen; dan Perindo 2,1 persen.
"Elektabilitas partai lain berada di bawah 1 persen. Meski demikian, angka elektabilitas ini adalah potret potensi suara partai yang berpotensi berubah dan cenderung naik karena kontribusi suara terhadap calon anggota legislatif dari masing-masing partai," jelas Hanta.
Poltracking Indonesia menggunakan metode sampel multistage random sampling dengan metode wawancara langsung tatap muka pada 16 Mei sampai dengan 22 Mei 2022. Adapun jumlah sampel 1220 responden dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Survei SMRC Capres 2024: Ganjar 30,3%, Prabowo 27,3% dan Anies 22,6%
Bangun Poros Ketiga, PKB Kini Tak Ngotot Cak Imin Jadi Capres
SMRC Jika Pemilu Hari Ini: PDIP 23,7%, Gerindra 9,2% dan Golkar 8,3%
PKS-PKB Bakal Ajak NasDem dan Demokrat Bangun Koalisi Poros Ketiga
Awal Mula Benih Koalisi PKS dan PKB Terbangun
Simulasi Capres-Cawapres Poltracking: Ganjar-Erick Ungguli Prabowo-Puan dan Anies-AHY
Ada Nama Anies Baswedan di Rapat Penentuan Nama Capres Diusung NasDem