Survei SMRC: Ahok-Djarot unggul di sektor sosial demografi
Survei SMRC: Ahok-Djarot unggul di sektor sosial demografi. Dari hasil survei tersebut, pasangan bakal calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat tetap masih unggul dari dua pasangan lainnya Anies Baswedan-Sandiaga Uno, dan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni.
Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyampaikan hasil surveinya terhadap tiga bakal pasangan calon Gubernur DKI dan Waki Gubernur. Dari hasil survei tersebut, pasangan bakal calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat tetap masih unggul dari dua pasangan lainnya Anies Baswedan-Sandiaga Uno, dan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni.
Direktur Program SMRC, Sirajuddin Abbas mengatakan keunggulan pasangan petahana, hampir di semua sektor lini. Namun ada dua kriteria yang membuat Ahok-Djarot tidak unggul.
"Pasangan Ahok-Djarot sementara ini unggul aras pasangan Agus - Sylviana dan Anies - Sandi si sektor sosial demografi," ujar Sirajuddin saat menyampaikan paparannya dalam diksusi kinerja petahana dan calon kepala daerah lainnya di Hotel Sari Pan Pacifik, Kamis (20/10).
Hanya saja meski Ahok-Djarot selalu unggul pasangan ini cenderung menurun pada etnis Minang. Dari kategori ini, pasangan Anies- Sandi yang meraih hasil baik. "Pasangan ini (Ahok-Djarot) hanya kalah di kategori etnis Minang yang dikalahkan pasangan Anies-Sandi," tukasnya.
Meski kepopuleran pada etnis Minang, Ahok-Djarot kalah oleh Anies-Sandi. Namun dari etnis Batak, Tionghoa, dan Jawa masih diraih oleh Ahok-Djarot.
Sirajuddin menuturkan setidaknya ada 4 simulasi sektor pemilihan survei terhadap tiga pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang diuji pada penelitian ini. Meliputi, sektor tingkat pemilih bagi ketiga pasangan calon. Kedua, berdasarkan profesi. Ketiga, agama beserta etnis, terakhir berdasarkan jenis kelamin.
Survei dilakukan 1-9 Oktober terhadap warga yang sudah berumur 17 tahun atau lebih atau sudah dilakukan. Survei dilakukan secara acak melibatkan 810 orang. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka.