Survei SMRC: Jokowi Tinggalkan Prabowo dengan Selisih Suara 23 Persen
Hasilnya, pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf unggul 54,9 persen dari pasangan Prabowo-Sandi yang hanya mendapatkan suara 32,1 persen.
Saiful Mujani Research Consulting (SMRC) merilis hasil survei terkait dukungan calon presiden dan integritas penyelenggara Pemilu evaluasi publik nasional. Selain mensurvei keyakinan publik terhadap penyelenggara Pemilu baik Pemilu dan Bawaslu, SMRC juga merilis hasil survei terkait sikap partisan pilihan presiden dan wapres.
Hasilnya, pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf unggul 54,9 persen dari pasangan Prabowo-Sandi yang hanya mendapatkan suara 32,1 persen. "Pertanyaannya seandainya pemilihan presiden dilaksanakan sekarang ini, siapa yang akan Ibu atau Bapak pilih di antara dua pasangan calon presiden dan wakil presiden berikut. Hasilnya 54,9 persen memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf dan 32,1 persen memilih pasangan Prabowo. Sementara 13 persen menjawab tidak tahu atau rahasia," kata Direktur SMRC, Denny Irfan, saat rilis hasil survei di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (10/3).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Denny mengatakan survei ini dilaksanakan akhiri Januari lalu. Selisih kedua pasangan ini sekitar 23 persen. Dia menambahkan, jika undecided voter pada akhirnya memilih Prabowo-Sandi, Jokowi-Ma'ruf dinyatakan tetap unggul.
"Bila 13 persen undecided semuanya ke Prabowo maka Jokowi-Ma'ruf Amin masih unggul sekitar 10 persen. Angka ini lebih besar dari selisih Pilpres 2015 yang sekitar 6 persen," jelasnya.
"Sekitar 87 persen calon pemilih sudah bersikap akan memilih pasangan mana," sambungnya.
Denny mengatakan sikap partisan dalam demokrasi dianggap normal. Selain itu, SMRC juga mensurvei sikap partisan dalam menilai integritas dan kompetensi penyelenggara Pemilu. Partisan pendukung Jokowi-Ma'ruf sekitar 90 persen lebih yakin KPU bisa menyelenggarakan Pilpres atau 14,7 persen menyatakan sangat yakin dan 75,9 persen cukup yakin. Sedangkan yang menyatakan kurang yakin sebanyak 4,1 persen, tidak yakin sama sekali nol persen dan 5,4 persen tidak tahu atau tidak jawab.
Sementara itu partisan pendukung Prabowo-Sandi mengatakan yakin KPU bisa menyelenggarakan Pilpres sekitar 65 persen lebih (10,4 persen sangat yakin dan 55,3 persen cukup yakin). Sementara yang kurang yakin sebanyak 20,2 persen, tidak yakin sama sekali 3,1 persen dan tidak tahu atau tidak jawab 11 persen.
Terkait keyakinan partisan pendukung Jokowi-Ma'ruf terhadap integritas atau kemampuan Bawaslu dalam pengawasan Pilpres sekitar 87 persen (12,2 persen sangat yakin dan 75,6 persen cukup yakin). Sedangkan yang kurang yakin 5,4 persen, tidak yakin sama sekali nol persen dan tidak tahu atau tidak jawab 6,8 persen. Sementara itu partisan pendukung Prabowo-Sandi yang menyatakan yakin akan kemampuan Bawaslu sekitar 65 persen (9,2 persen sangat yakin, 56,1 persen cukup yakin), sebanyak 19,2 persen kurang yakin, tidak yakin sama sekali 2,3 persen dan tidak tahu atau tidak jawab 13,2 persen.
Survei ini dilaksanakan SMRC pada 24-31 Januari lalu. Respondennya ialah WNI yang telah memiliki hak pilih pada Pemilu 2019. Responden dipilih secara random sebanyak 1620 orang. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1426 atau 88 persen. Kemudian 1426 responden ini yang dianalisis. Margin of error rata-rata dari survei dengan ukuran sampel tersebut kurang lebih 2,65 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga:
SMRC: 25% Pendukung Prabowo Tak Percaya KPU, Jokowi Cuma 5%
Peneliti SMRC Nilai Prabowo Ingin Lepaskan Stigma Kekuatan Orde Baru
Update terbaru hasil 3 survei Jokowi vs Prabowo
Alasan kubu Prabowo-Sandi tak percaya hasil survei unggulkan Jokowi
SMRC sebut 'Make Indonesia Great Again' ala Prabowo bisa membahayakan persatuan
Punya basis pemilih muslim, Ma'ruf diyakini bisa dongkrak elektabilitas Jokowi