Surya Paloh Kemungkinan Jadi Calon Tunggal Ketum NasDem
Surya Paloh Kemungkinan Jadi Calon Tunggal Ketum NasDem. Pada dasarnya, lanjut Jhonny, partainya bersifat sangat terbuka kepada siapa pun kader yang berkompeten dan ingin mencalonkan diri sebagai ketua umum
Surya Paloh dipastikan bakal kembali terpilih sebagai ketua umum Partai Nasdem periode 2019-2024. Menurut Sekjen Partai Nasdem Jhonny G Plate, belum ada nama lain yang mencuat selain nama Surya Paloh.
"Sampai dengan hari ini kami merekam aspirasi daerah. Hingga hari ini masih dominan mengharapkan agar Bang Surya Paloh ketum saat ini melanjutkan kepemimpinannya," kata Jhonny saat jumpa pers di Kantor DPP Partai NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (6/11).
-
Kapan Surya Paloh bertemu dengan Prabowo dan menegaskan dukungan NasDem terhadap pemerintahannya? Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta, Kamis (25/4). Dalam pertemuan itu, Surya Paloh menegaskan dukungan terhadap pemerintahan Prabowo dengan Gibran Rakabuming Raka nanti
-
Siapa Jhony Saputra? Merupakan Pengusaha Muda Jhony Saputra, yang disebut sebagai pengusaha muda berkecukupan, menjabat sebagai komisaris utama di PT Jhonlin Argo Raya (JARR), sebuah perusahaan yang tergabung dalam Jhonlin Group milik Haji Isam.
-
Siapa yang melaporkan Roy Suryo? Pilar 08 yang merupakan salah satu organisasi relawan pasangan calon nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melaporkan Roy Suryo dengan nomor LP/B/3/I/2023/SPKT/Bareskrim Polri, 2 Januari 2024.
-
Siapakah Hang Nadim? Salah satu figur pahlawan legendaris dari Pulau Bintan yang berjasa melindungi tanah kelahirannya dari jajahan bangsa Portugis.
-
Apa yang Roy Suryo tuduhkan? Roy Suryo menuding KPU tidak berlaku adil sebab ada tiga mic yang digunakan Gibran. Hal itu disebut Roy menjadi perlakuan yang berbeda.Tiga mic yang dimaksud Roy adalah Clip-on, Hand held dan Head set yang disinyalir adalah earphone atau ear feeder.
Pada dasarnya, lanjut Jhonny, partainya bersifat sangat terbuka kepada siapa pun kader yang berkompeten dan ingin mencalonkan diri sebagai ketua umum. Nantinya, semua proses akan dilakukan dalam arena kongres, baik pleno maupun rapat komisinya.
"Jadi kami sambut baik semua pandangan aspirasi usulan dari daerah. Karena ini bagian dari proses bottom up," terang Jhonny.
Tampung Aspirasi Kader
Hingga jelang sepekan hari dimulainya Kongres pada 8 November, Jhonny mengakui secara terus terang bahwa aspirasi daerah berkembang dan berjalan secara natural. Karenanya, aspirasi kader akan menjadi materi pembahasan di kongres akan dibuka secara umum.
"Kami mendengar menampung mencatatnya dan minta aspirasi itu disampaikan sesuai AD ART demi transparansi, keterbukaan publik. DPP menyambut baik setiap aspirasi wilayah dan daerah," Jhonny menandasi.
Sebagai informasi, Kongres Nasional Partai Nasdem akan dimulai pada 8 November 2019 dan ditutup bersamaan dengan hari jadi partai tanggal 11 November 2019. Acara rencananya dihadiri 7000 peserta yang terdiri dari DPP, DPD, DPW, hingga ranting terkecil partai.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)