Surya Paloh: Mau jadi cagub, jangan menentang Tuhan
Surya Paloh: Mau jadi cagub, jangan menentang Tuhan. Ketua Umum Partai NasDem, Surya Darma Paloh mengatakan, calon kepala daerah tidak boleh mengangkat isu-isu SARA yang tidak penting untuk mengalahkan lawan politiknya. Sebab hal itu merupakan ciri dari demoralisasi anak bangsa.
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Darma Paloh mengatakan, calon kepala daerah tidak boleh mengangkat isu-isu SARA yang tidak penting untuk mengalahkan lawan politiknya. Sebab hal itu merupakan ciri dari demoralisasi anak bangsa.
"Mau jadi cagub, jangan kita timbulkan isu-isu yang tidak penting. Buka masa lalu, menentang Tuhan. Isu-isu SARA yang tidak penting dan menghilangkan rasa persatuan dan kesatuan kita," kata Surya dalam kuliah umum di Universitas IBI Darma Jaya, Lampung, Sabtu (7/10).
Mantan politikus Partai Golkar itu mengatakan saat ini Indonesia tengah mengalami krisis moral. Tak ada lagi nuansa ramah tamah yang menjadi identitas masyarakat Indonesia. Justru berganti menjadi serba pragmatis dan transaksional.
"Kita mau serba instan, mau jadi pemimpin partai enggak perlu jadi orang baik, enggak perlu berprestasi, aku punya uang, bodohi orang, saya jadi ketua umum. Mau jadi capres kalau bisa lawannya mati cepat," tutur Surya.
"Sekarang kita jadi super individualistis. Kita enggak punya spirit gotong royong. Kita sebagai orang timur kehilangan identitas kita. Kita pikir ini cocok gaya Amerika. Maka adopsi demokrasi gaya Amerika, kita cocok dan mirip, lihat budaya timur juga kita ikut-ikutan. Kita enggak konsisten. Ada krisis demoralisasi di sini," kata Surya.
Surya menambahkan, elite politik juga mudah menyalahkan orang lain ketimbang intropeksi diri. "Jangan mudah menyalahkan orang lain, tapi pelit sekali untuk mengakui kesalahan diri sendiri. Ajaran apapun tidak boleh menyalahkan orang lain," tutupnya.
Baca juga:
Jika terpilih, Sandiaga Uno janji rakyat bisa dapatkan pangan murah
Tim Pemenangan Anies dukung pengunggah video Al-Maidah dihukum
KPU minta Bawaslu buat kode etik awasi lembaga survei
Tim pemenangan yakin Pandji? bisa sosialisasikan program Anies-Sandi
NasDem tak ambil pusing elektabilitas Ahok menurun
-
Kapan Surya Paloh bertemu dengan Prabowo dan menegaskan dukungan NasDem terhadap pemerintahannya? Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta, Kamis (25/4). Dalam pertemuan itu, Surya Paloh menegaskan dukungan terhadap pemerintahan Prabowo dengan Gibran Rakabuming Raka nanti
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kenapa Surya Paloh memilih Cak Imin daripada AHY? Nasdem sebagai partai yang mengusung Anies membelot dengan bersepakat tanpa sepengetahuan partai pengusung seperti Demokrat dan PKS."Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan, pengkhianatan Piagam Koalisi yang telah disepakati ketiga parpol," kata Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Surya Paloh mengenai jatah menteri di kabinet? "Saya kira Pak Prabowo pasti sudah punya rumusan sendiri yang itu sudah rumusan, itu sudah muncul pembicaraan antara ketua umum partai politik terutama yang di Koalisi Indonesia Maju," kata Doli, saat diwawancarai di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/4).
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Bagaimana cara Surya Paloh meyakinkan masyarakat untuk memilih Anies-Cak Imin? "Kali ini kita mencalonkan calon presiden kita yang bernama Anies Baswedan, ketika ada pertanyaan mengapa harus Anies, maka jawaban yang bisa dikatakan adalah sebagai kader NasDem kami tahu kami sedang berjuang untuk bisa meningkatkan taraf hidup kehidupan masyarakat ke arah lebih baik," kata Paloh.