Surya Paloh soal Al Maidah 51: Kalau Ahok lecehkan, saya tendang dia
Surya Paloh soal Al Maidah 51: Kalau Ahok lecehkan, saya tendang dia. Surya Paloh tak merasa ucapan Ahok telah melecehkan Islam. Dia justru berpesan agar masyarakat tak mudah terprovokasi dan mengedepankan saling toleransi termasuk memperkuat Ukhuwah Islamiyah.
Suasana jelang Pilgub DKI 2017 kian memanas. Isu SARA pun tak bisa terhindarkan menyerang pasangan bakal cagub dan cawagub.
calon petahana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, dianggap dituding melakukan penistaan agama terkait penyebut surat Al Maidah 51.
Menanggapi itu, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem), Surya Paloh yakin maksud ucapan Ahok tak mengarah pada melecehkan agama.
"Kalau Ahok melecehkan, saya panggil dia, saya tendang dia," kata Surya di Bandar Lampung, Lampung, Sabtu (7/10).
Dia menilai, Ahok justru tengah belajar Alquran dan berusaha mengutip ayat tersebut. Sama seperti dia pun mempelajari ajaran-ajaran agama lain dan berusaha menyampaikannya kembali.
"Ahok ini menurut saya tidak bermaksud ke arah sana, saya pastikan bukan itu. Mau melecehkan bagaimana, orang dia belajar sedikit sedikit, ada ajaran-ajaran yang coba dia pelajari kemudian dia sampaikan kembali," papar Surya.
Surya Paloh tak merasa ucapan Ahok telah melecehkan Islam. Dia justru berpesan agar masyarakat tak mudah terprovokasi dan mengedepankan saling toleransi termasuk memperkuat Ukhuwah Islamiyah.
"Saya sebagai individu yang juga memeluk agama Islam, saya mau mengajak kita untuk menjalankan agama kita dengan meningkatkan Ukhuwah Islamiyah. toleransi dan solidaritas," ujarnya.
"Maka saya ingatkan kepentingan nasional itu harus di atas kepentingan kelompok apalagi kita kembali lagi dengan isu-isu SARA, primordialisme. Capek kita, kita itu semakin digoblikin sama kondisi tidak pemahaman kita menempatkan posisi pada kepentingan umum," tutupnya.
Baca juga:
Kenapa tim pemenangan libatkan Annisa Pohan di kampanye Agus-Sylvi?
Anies Baswedan rekrut Pandji Pragiwaksono jadi jubir pemenangan
Kunjungi warga Kebayoran, Cawagub Sylvi minta wajahnya diingat-ingat
Ini artis-artis yang siap menangkan Agus-Syilviana
Elektabilitasnya turun, Djarot tanggapi santai
Sebut survei seperti martabak, Ahok diminta belajar lagi
Dianggap belum pengalaman di DKI, survei LSI tak dipercaya kubu Ahok
-
Kenapa Surya Paloh memilih Cak Imin daripada AHY? Nasdem sebagai partai yang mengusung Anies membelot dengan bersepakat tanpa sepengetahuan partai pengusung seperti Demokrat dan PKS."Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan, pengkhianatan Piagam Koalisi yang telah disepakati ketiga parpol," kata Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Apa sikap AHY yang dipuji oleh Sudirman Said? Mengajak seluruh kader untuk “move on” memberi signal yang menunjukkan kedewasaan politik Juru Bicara Bacapres Anies Baswedan Sudirman Said memuji sikap Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mengajak kader memaafkan dan move on fokus menyongsong peluang menuju Pilpres 2024.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Di mana Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Siapakah Ki Ageng Suryomentaram? Walaupun terlahir dari keluarga ningrat, Ki Ageng Suryomentaram (1892-1962) memilih jalan hidupnya dengan menjadi rakyat jelata.