Surya Paloh tak yakin Cak Imin berani tarik dukungan dari Jokowi
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tak yakin ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berani mengancam Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal bakal menarik dukungan jika tak dipilih jadi Cawapres di 2019.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tak yakin ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berani mengancam Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal bakal menarik dukungan jika tak dipilih jadi Cawapres di 2019. Menurutnya, Cak Imin tidak bakal berani mengutarakan hal demikian.
"Saya bilang saya belum yakin Cak Imin ancam. Mana berani Cak Imin ancam-ancam. Sebagai Ketum NasDem saya enggak yakin deh dia berani bilang. Adik saya bukan tukang ancam. Masa diturunkannya sebagai tukang ancam," katanya usai membuka Rakowil NasDem Sumatera Utara di Hotel JW Marriot, Medan, Selasa (8/5).
-
Kapan Surya Paloh bertemu dengan Prabowo dan menegaskan dukungan NasDem terhadap pemerintahannya? Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta, Kamis (25/4). Dalam pertemuan itu, Surya Paloh menegaskan dukungan terhadap pemerintahan Prabowo dengan Gibran Rakabuming Raka nanti
-
Apa yang dilakukan Anies dan Cak Imin di Surabaya? Baru-baru ini, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengumumkan deklarasi sebagai pasangan Capres dan Cawapres 2024. Deklarasi itu diumumkan pada Sabtu, (2/9) di Hotel Majapahit, Surabaya.
-
Kenapa Surya Paloh memilih Cak Imin daripada AHY? Nasdem sebagai partai yang mengusung Anies membelot dengan bersepakat tanpa sepengetahuan partai pengusung seperti Demokrat dan PKS."Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan, pengkhianatan Piagam Koalisi yang telah disepakati ketiga parpol," kata Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya.
-
Bagaimana cara Surya Paloh meyakinkan masyarakat untuk memilih Anies-Cak Imin? "Kali ini kita mencalonkan calon presiden kita yang bernama Anies Baswedan, ketika ada pertanyaan mengapa harus Anies, maka jawaban yang bisa dikatakan adalah sebagai kader NasDem kami tahu kami sedang berjuang untuk bisa meningkatkan taraf hidup kehidupan masyarakat ke arah lebih baik," kata Paloh.
-
Dimana pasukan yang setia kepada Brigjen Suryo Sumpeno berkumpul untuk melawan komplotan Sahirman? Brigjen Suryo Segera Menuju Magelang, Mencari Kekuatan Untuk Melawan Komplotan Sahirman Pasukan yang masih setia adalah unsur Kavaleri, Zeni Tempur dan Artileri.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan Joko Widodo bisa kalah jika bukan Cawapresnya adalah dirinya. Menurutnya, PKB mempunyai 11 juta suara yang nantinya tidak akan memilih.
"Kalau Bapak Jokowi tidak mengajak saya Wapres, itu bisa kalah. Iya PKB tidak memilih, dan 11 juta (suara) tidak memilih," ujarnya.
Sampai saat ini dia mengaku hanya fokus untuk berupaya menjadi pendamping Jokowi di Pilpres 2019. Dia mengaku tak memikirkan apabila berpasangan dengan calon lain.
"Sampai hari ini masih belum, dan sebelum janur melengkung maka harapan masih ada," ujarnya.
Baca juga:
Bamsoet sebut Golkar dorong JK dampingi Jokowi sekali lagi
Airlangga: Yang paling penting, Golkar kawal NKRI
Wapres JK bantah bahas Pilpres 2019 saat bertemu Sandiaga Uno
LSI Denny JA: Berkat Jokowi, PDIP bertahan di puncak klasemen
Waketum Gerindra sebut cawapres Prabowo sudah mengerucut lima nama
Sekjen PAN: Pak Gatot nasionalis tulen, pancasilais sejati & pembela umat