Surya Paloh sebut NasDem belum tentukan sikap soal apartemen DPR
Surya Paloh sebut NasDem belum tentukan sikap soal apartemen DPR. Anggota DPR Fraksi NasDem Taufiqulhadi mendukung pembangunan apartemen di dekat gedung DPR. Jika apartemen benar-benar dibangun, dia menyarankan agar rumah dinas anggota DPR di kawasan Kalibata dikembalikan ke negara.
Wacana pembangunan apartemen untuk para anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) masih jadi pro-kontra. Tidak semua anggota DPR menyetujuinya.
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh mengatakan Fraksi NasDem belum menentukan sikap terkait rencana pembangunan apartemen tersebut. Anggota DPR masih harus menjelaskan masyarakat jika pembangunan itu benar-benar diperlukan.
-
Siapa saja artis yang mencalonkan diri sebagai anggota DPR dari Partai Nasdem? Mulai dari Nafa Urbach hingga Reza Artamevia, Berikut Daftar Selebriti yang Mencalonkan Diri Sebagai Anggota DPR Dari Partai Nasdem Artis pertama adalah Annisa Bahar, yang mencalonkan diri sebagai anggota DPR Dapil IX Jawa Tengah. Reza Arthamevia Diva Reza Arthamevia, yang kembali aktif bernyanyi, juga mencoba peruntungannya di politik sebagai caleg Nasdem Dapil III Banten (Tangerang, Kota Tangerang, Tangerang Selatan). Choky Sitohang Mendapat nomor urut 2, presenter Choky Sitohang ikut serta dalam pemilu 2024 sebagai caleg DPR Dapil VI Jawa Barat (Kota Bekasi, Kota Depok). Ramzi Presenter kondang Ramzi, yang telah memandu banyak acara, mencalonkan diri sebagai caleg DPR Dapil V Jawa Barat (Kabupaten Bogor) melalui Partai Nasdem. Diana Sastra Penyanyi Diana Sastra mencalonkan diri sebagai caleg DPR Dapil VIII Jawa Barat (Cirebon, Indramayu, Kota Cirebon). Nafa Urbach Pesinetron Nafa Urbach, diusung oleh Partai Nasdem, mencalonkan diri sebagai caleg DPR Dapil VI Jawa Tengah (Magelang, Purworejo, Temanggung, Wonosobo). Didi Riyadi Drummer band Element, Didi Riyadi, maju sebagai caleg Partai Nasdem untuk Dapil XI Jawa Barat (Garut, Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya).
-
Siapa saja anggota DPRD Jateng yang dilantik bersamaan? Ayah dan anak secara bersamaan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah periode 2024-2029 terpilih yang dilantik pada rapat paripurna di Gedung DPRD Jateng, Semarang, Selasa. Mereka adalah Iskandar Zulkarnain (59) dan putranya, M Rizqi Iskandar Muda (22) yang merupakan kader Partai Gerindra yang sama-sama berasal dari Daerah Pemilihan Jateng 13.
-
Siapa saja yang hadir di acara pelantikan Nisya Ahmad sebagai anggota DPRD Jawa Barat? Seluruh anggota DPRD Jawa Barat periode 2024-2029 serta keluarga hadir dalam acara pelantikan ini. Nisya Ahmad pun ditemani oleh dua orang terdekatnya di Bandung.
-
Kapan Idrus Hakimy diangkat menjadi anggota DPRD Sumbar? Pada 7 November 1966, Dt. Rajo Panghulu diangkat menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Gotong Royong (DPRD-GR) Sumatera Barat dari fraksi Golkar.
-
Siapa yang akan memimpin pertemuan pengurus pusat Partai Demokrat? "ke depan akan ada beberapa pertemuan yang sedang diagendakan oleh Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai ketua umum.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
"Menunda dulu. Kalau NasDem menunda dulu. Salah untuk menolak. Memang kebutuhannya urgent. Tapi lebih urgent menjelaskan kepada masyarakat bahwa ini sesuatu yang sungguh sungguh perlu untuk diadakan," kata Paloh, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (16/8).
Anggota DPR Fraksi NasDem Taufiqulhadimendukung pembangunan apartemen di dekat gedung DPR. Jika apartemen benar-benar dibangun, Paloh menyarankan agar rumah dinas anggota DPR di kawasan Kalibata dikembalikan ke negara.
"Kalau dia menggunakan di sini bagus, kan ada tanah luas tuh manfaatkan, dan yang di Kalibata ambil lagi oleh Setneg (Sekretariat Negara), kan itu jauh lebih menguntungkan," ucapnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah melontarkan wacana soal pembangunan gedung baru dan apartemen di kompleks Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, menggunakan anggaran dari swasta.
Fahri beralasan, pembangunan apartemen tersebut untuk dikontrak oleh anggota DPR RI dan DPD RI, sehingga tidak jauh untuk berkantor di kompleks Gedung MPR/DPR/DPD RI, di Senayan, Jakarta.
Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI, Anton Sihombing mengatakan wacana pembangunan gedung baru dan apartemen ini dengan pertimbangan gedung Nusantara I penggunanya sudah semakin padat sehingga perlu dibangun gedung yang lebih layak. Anton menjelaskan, gedung Nusantara I dibangun tahun 1992 hingga 1995 dan saat itu untuk kapasitas 800 orang.
(mdk/noe)