Syarat Caketum Golkar harus lapor LHKPN ke KPK
Caketum Golkar tak harus mundur dari jabatan publik.
Ketua panitia Munaslub Golkar, Theo L Sambuaga menyatakan calon ketua umum Golkar harus memenuhi syarat ketentuan DPP Golkar untuk maju dalam Musyawarah Nasional Luar biasa (Munaslub) pada bulan Mei mendatang. Salah satu syaratnya yakni memberikan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) ke KPK bagi kader yang menjabat pejabat publik.
"Kalau syarat itu kader Partai Golkar, sudah pernah jadi pengurus 5 tahun, dia sudah pernah duduki jabatan satu jenjang di bawahnya, dia bersih, malah kita syaratkan dia laporkan kekayaan terutama pejabat negara, berbagai hal objektif sebagai komitmen perjuangkan aspirasi rakyat dan kebangkitan Golkar," kata Theo di Kantor Wapres, Jakarta, Kamis (21/4).
Namun saat disinggung setoran bagi Caketum, kata dia, bukan syarat dalam Munaslub Golkar karena masih wacana. Menurutnya, saat ini yang diajurkan seluruh kader Golkar untuk memberikan 'saweran' penyelenggaran Munas.
"Namun ini baru wacana, yang sudah kita sepakati bahwa prinsip ini dilaksanakan secara gotong royong, jadi yang berkepentingan untuk suksesnya munas ini adalah semua kader Golkar," kata dia.
Lebih jauh, pihaknya tak menerapkan bagi Caketum yang terpilih untuk meninggalkan jabatan publik. Selain itu, Caketum yang terpilih diperbolehkan maju sebagai Capres 2019 nantinya.
"Enggak ada itu, ya orang jadi parpol sudah tentu salah satu keinginannya untuk jadi pejabat publik kan jadi wakil rakyat. Jadi tak ada syarat (harus mundur dari jabatan publik) itu," kata dia.
Baca juga:
Kader Golkar diminta saweran untuk penyelenggaraan munas
Bertemu Akom, JK minta Caketum Golkar tak boleh punya masalah hukum
Ade Komarudin temui Jusuf Kalla, minta restu maju ketum Golkar
Panitia Munaslub Golkar janji tak akan tagih calon Rp 20 miliar
Munaslub Golkar digelar 25-27 Mei, sesuaikan dengan agenda Jokowi
Jika jadi ketum, Airlangga akan buat sekolah politik buat kader muda
Survei ISC: Elektabilitas Airlangga paling bagus buat Ketum Golkar
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Mengapa para ketua dewan Golkar menolak munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Apa alasan utama yang diutarakan oleh Hetifah Sjaifudian terkait penolakan Munaslub Partai Golkar? "Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan. Saya kira semua paham, Golkar hari ini masih tetap menghiasi landscape politik Indonesia," jelasnya.