Tak ada TPS khusus di Bandara Soekarno-Hatta
Jumlah DPT Kota Tangerang dari hasil penetapan tanggal 19 Maret tercatat ada 1.235.144 pemilih.
Kota Tangerang tidak menyediakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus bagi para pegawai di Bandara Soekarno-Hatta seperti Pemilu tahun 2009 lalu. Para pegawai yang hendak mencoblos dialihkan ke TPS di sekitar bandara tersibuk di Indonesia itu.
Ketua Divisi Program dan Data KPU Kota Tangerang Ahmad Syailendra mengatakan, pihaknya sudah pernah mengajukan permohonan pengadaan TPS di bandara ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Ada penambahan TPS yang kita ajukan. Dua TPS di bandara, tiga di Kecamatan Larangan dan satu di lembaga pemasyarakatan. Semua disetujui kecuali bandara," ujarnya, Selasa (8/4).
Meski tidak disetujui harapan KPU Kota Tangerang, para pegawai shift satu di bandara tetap diakomodir untuk bisa menggunakan hak suaranya di TPS Kelurahan Pajang, Kecamatan Benda, Kota Tangerang.
"Ada lima TPS di sana, khususnya untuk pegawai bandara yang masuk dalam daftar pemilih tambahan. Kita telah koordinasi dengan KPPS Kecamatan Benda, akan diinformasikan undangannya," ujar Ahmad.
Menurut Ahmad, ada sebanyak 635 pegawai bandara yang boleh memilih di TPS tersebut. Para pegawai itu berasal dari 11 instansi yang ada di lingkungan Bandar Soekarno-Hatta seperti PT DPP, PT GMF, Garuda Cargo, DAPK, ACS, Avsec, Gapura I, Express Airlines, PT AP II Terminal II dan PT JAS.
"Awalnya ada 1.859 pegawai yang diajukan pihak otoritas bandara untuk bisa mencoblos di TPS khusus. Namun yang masuk kategori sesuai dengan peraturan perundang-undangan ada 635 pegawai," ujarnya.
Sementara terkait TPS yang rawan banjir saat musim hujan, KPU masih melakukan pendataan. Berdasarkan data sementara, TPS yang rawan banjir ada di Kelurahan Nambo Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.
"Ada tiga TPS yang rawan kena banjir jika hujan turun di wilayah tersebut. Saat ini kita masih terus berkoordinasi dengan PPK untuk mendata titik TPS lain yang rawan banjir," ujar Ketua Divisi Logistik dan SDM KPU Kota Tangerang Nurhalim.
Ditambahkannya, jika nantinya saat pelaksanaan pencoblosan terjadi hujan dan TPS kembali terendam banjir, maka KPU akan memindahkannya. Dalam proses pemindahan tersebut, KPU akan melibatkan pihak Panwaslu dan kepolisian mencari titik aman untuk pencoblosan.
"Kita akan berkoordinasi dengan pihak terkait bila nantinya saat pelaksanaan terjadi hujan dan banjir," katanya.
Untuk diketahui, jumlah DPT Kota Tangerang dari hasil penetapan tanggal 19 Maret tercatat ada 1.235.144 pemilih yang tersebar di 13 kecamatan. Sedangkan jumlah TPS-se Kota Tangerang yakni sebanyak 3.219 TPS.
Sementara itu, Corporate Secretary PT Angkasa Pura II Daryanto mengatakan, pihaknya memang pada Pemilu 2014 ini tidak mempersiapkan TPS. “Ternyata jumlah persyaratan minimnya jumlah pemilih di TPS persyaratannya tak terpenuhi, sehingga dititip disekitar TPS yang ada di Bandara,” terang Daryanto.
Untuk karyawan yang shift satu, kata Daryanto, masing-masing atasan telah memberikan toleransi untuk izin mencoblos diwaktu yang secara bergantian dengan karyawan lain. “Ada pengaturan pasti yang dilakukan masing-masing atasan karyawan di sini,” terangnya.