Tak Bahas Mekanisme Partai, Pertemuan Airlangga-Luhut Bicarakan Tugas Menteri
Sebelumnya, Menko Kemaritiman Luhut bersilaturahmi dengan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Ketua DPR, Bambang Soesatyo di tempat terpisah, beberapa hari lalu.
Ketua DPP Partai Golkar, Ricky Rachmadi mengatakan pertemuan antara Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan tak terkait mekanisme internal partai. Keduanya hanya membahas berbagai hal terkait tugas sebagai menteri.
"Pertemuan Pak LBP dengan Pak AH, tidak ada pembahasan terkait mekanisme internal partai, tapi membahas soal kerja mereka sebagai anggota kabinet," ujar Ricky di Jakarta, Jumat (19/7).
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto mengelola potensi konflik di dalam Partai Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.
-
Kapan Airlangga menyampaikan klaim dukungan Partai Golkar untuk Prabowo-Gibran? Hal itu disampaikan Airlangga dalam acara buka puasa bersama jajaran Partai Golkar dengan Prabowo-Gibran, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3).
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
"Kalau tidak salah, termasuk soal industri petrokimia. Karena kalau terkait agenda partai, Pak LBP adalah ahlinya. Beliau sangat paham mekanisme internal partai, termasuk agenda musyawarah nasional (munas) yang berlandaskan asas demokratis," katanya.
Sebelumnya, Menko Kemaritiman Luhut bersilaturahmi dengan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Ketua DPR, Bambang Soesatyo di tempat terpisah, beberapa hari lalu.
Airlangga menyebutkan, pertemuan silaturahmi empat mata itu, tidak membicarakan tentang Golkar.
Dia mengatakan, lawatan ke Kemenko Kemaritiman sebatas bicara soal industri. Sebab, Airlangga baru pulang melaksanakan tugas sebagai Menteri Perindustrian dari luar negeri.
"Bukan-bukan ya maaf," ujar Airlangga menegaskan kepada wartawan usai rapat di Gedung DPR.
Airlangga juga telah membantah isu terkait upaya merancang kemenangan dengan cara yang tidak sesuai AD/ART pada Munas Golkar yang akan datang.
Dia menekankan, memimpin Golkar harus sesuai dengan AD/ART. Menurut dia, ketum dipilih aklamasi dalam munas juga sesuai aturan main partai. "Itu kan sesuai AD/ART," ujar Airlangga di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Baca juga:
Golkar Godok Lima Nama Calon Menteri Jokowi, Ada Dedi Mulyadi
Jagokan Cak Imin Jadi Ketua MPR, PKB Tanya Usulan Nama dari Partai Lain
Golkar Nilai Logis Jika Partainya Minta Jatah Ketua MPR
Ketum Golkar Gencar Gerilya Lobi Parpol Demi Kursi Ketua MPR
Pengurus Golkar Buru Ragukan Klaim Airlangga Didukung 460 DPD Maju jadi Ketum
Golkar Jateng Inginkan Sosok Ketum Berani Nyapres di Pemilu 2024