Tak bantah dua parpol bakal dukung Jokowi, PDIP akan temui Ketum PKB
Hasto mengaku selalu berkoordinasi dengan ketua umum parpol pendukung Jokowi yakni Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PPP Romahurmuziy atau Romi, Ketum NasDem Surya Paloh dan Ketum Hanura Oesman Sapta Odang atau OSO. Mereka berbagi tugas melakukan lobi-lobi politik.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto tidak membantah adanya sinyal dari dua partai politik atau parpol yang akan bergabung mendukung Joko Widodo atau Jokowi sebagai calon Presiden capres 2019. Hasto mengaku selalu berkoordinasi dengan ketua umum parpol pendukung Jokowi yakni Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PPP Romahurmuziy atau Romi, Ketum NasDem Surya Paloh dan Ketum Hanura Oesman Sapta Odang atau OSO. Mereka berbagi tugas melakukan lobi-lobi politik.
"Kami membagi tugas bagian satu skuadron untuk rakyat, apa yang dilakukan Pak Romi bagian dari kerja bersama dan gotong-royong untuk Pak Jokowi," kata Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (8/4/2018).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kenapa PDIP menang di pemilu 2019? Kemenangan ini juga menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.
-
Bagaimana PDIP bisa menang di pemilu 2019? PDIP berhasil meraih kemenangan yang signifikan dalam pemilu 2019 dan menjadi partai pemenang dengan persentase suara tertinggi, menunjukkan popularitas dan kepercayaan yang dimiliki oleh partai ini di mata masyarakat Indonesia.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
Dia mengatakan saat ini partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu tengah berkomunikasi dengan partai yang belum menentukan arah koalisinya. PDIP berencana mengunjungi Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin pada Selasa (10/4).
"Ya nanti minggu depan pun kami PDIP akan datang ke PKB. Karena kami kemarin sudah bertemu dengan Bapak Muhaimin, kami lakukan dialog kami bahas soal narasi kepemimpinan ke depan untuk rakyat," papar dia.
Hasto langsung buru-buru menjelaskan bahwa pertemuan itu bukan untuk berbicara soal kemungkinan Cak Imin sapaan akrab dari Muhaimin Iskandar, sebagai calon wakil presiden atau cawapres Jokowi. Namun, untuk berkoordinasi mengenai Pilkada Jawa Timur (Jatim).
"Kami bicara Pilkada Jawa Timur, bicara masalah bangsa dan negara, Cak imin apapun beliau adalah ketua umum dari partai yang secara konsisten mendapat kepercayaan rakyat. Sehingga kekuatan PKB yang memberikan dukungan dan konsistensi itu yang diapresiasi oleh PDIP," jelas Hasto.
Sebelumnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyebut mendapatkan sumber akan ada dua partai yang bergabung ke koalisi Jokowi pada bulan ini. Bahkan keduanya sudah mengadakan pembicaraan serius dengan Jokowi belum lama ini.
Sebagai teman koalisi, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengetahui dua partai tersebut. Meskipun dia memilih bungkam. "Ya tahu dong (2 parpol tersebut)," ucap Airlangga di Jakarta, Sabtu (7/4).
Saat ditanya lebih detail soal dua parpol yang dimaksud, Airlangga menjawab diplomatis. "Ya sama seperti yang disampaikan PPP. Kita ikutin saja," tutur Airlangga.
Diketahui, sebelum menyebut 2 partai, Ketua Umum PPP Romahurmuziy atau Romi mengaku sempat bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Jombang.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Presiden PKS lihat proses politik sebelum putuskan dukung Anies di Pilpres 2019
Sekjen PDIP yakin tak ada kotak kosong di Pilpres 2019
Sandiaga pastikan tak ada deklarasi Prabowo sebagai capres dalam rakornas Gerindra
Hastag #2019gantipresiden dan sindiran nyelekit dari Jokowi
Akbar Tandjung nilai pertemuan Luhut dan Prabowo bisa jadi bahas Pilpres