Tak Datang ke Kampanye Akbar Prabowo di GBK, AHY Bilang 'Kemarin Kurang Fit'
"Saya kemarin kurang fit badan saya, mungkin akumulasi juga setelah melaksanakan kampanye di lapangan dari satu daerah ke daerah lain," ujar AHY di Solo
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak tampak saat kampanye akbar Prabowo-Sandi di Gelora Boeng Karno, Minggu (7/4). Spekulasi muncul, jika ketidakhadiran AHY tersebut lantaran dilarang oleh ayahnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga Ketua Umum Partai Demokrat.
Kepada wartawan Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat itu menegaskan, ketidakhadirannya di acara tersebut lebih dikarenakan kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan. Aktivitas padat selama berkampanye hingga harus menemani ibunya yang sakit di Singapura membuat kondisi kesehatan AHY menurun.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Saya kemarin kurang fit badan saya, mungkin akumulasi juga setelah melaksanakan kampanye di lapangan dari satu daerah ke daerah lain," ujar AHY di Solo, Senin (8/4).
AHY menyampaikan setelah berkampanye di Yogyakarta, dirinya mendapatkan kabar jika kondisi kesehatan ibunya menurun. Secepatnya dia ke Singapura untuk menemani Ani Yudhoyono selama dua hari dua malam. Kepadatan aktivitas hingga tak sempat beristirahat membuat kondisi fisiknya menurun, hingga tak bisa datang ke kampanye akbar di Jakarta.
"Mungkin karena kombinasi kegiatan saya di lapangan dan kegiatan saya terakhir di Singapura, yang membuat kondisi saya tidak fit. Padahal sebenarnya saya sudah mengejar untuk bisa hadir di kampanye akbar di Jakarta. Malam harinya saya terbang ke Jakarta last flight, tapi saya merasa badan saya kurang fit, akhirnya saya tidak bisa memaksakan diri. Karena saya juga masih mempunyai tugas selama untuk terus melakukan kampanye di lapangan di berbagai daerah sampai nanti hari terakhir. Seperti hari ini, saya tiba di Solo dan akan melakukan kampanye di Jawa Timur," jelasnya.
Saat ditanyakan apakah ketidakhadiran tersebut akibat larangan SBY yang tidak setuju dengan konsep kampanye Prabowo-Sandi, AHY membantahnya.
"Tidak sama sekali, saya ini adalah pribadi yang mandiri. Jadi tidak pernah ada larangan dari siapapun, apalagi orang tua sendiri. Pak SBY itu selalu memberikan keleluasaan bagi anak-anaknya untuk mengambil keputusan dalam melakukan hal apapun. Karena beliau juga percaya kami semua punya pertimbangan yang baik," tandasnya.
Baca juga:
Prabowo: Ibu Pertiwi Dalam Keadaan Sakit, Elite di Jakarta Tak Mampu Urus Negara
PDIP: Kekhawatiran Prabowo Belasan Persen Suara Bisa Dicuri Sangat Berbahaya
BPN Bantah Bersandiwara Jadi Korban Pada Kasus Peretasan Akun Imelda dan Ferdinand
Prabowo Instruksikan Pendukungnya Jaga TPS Agar Hantu dan Tuyul Tak Ikut Nyoblos
Menengok Persiapan Kampanye Akbar Prabowo-Sandi di GBK