Tak diakui Menkum HAM, kubu Ical tak legal gelar Munaslub Golkar
"Silakan saja, tapi dasar legalitasnya kan sudah tidak ada," kata Juru Bicara Poros Muda Partai Golkar Andi Sinulingga.
Poros Muda Partai Golkar menilai Aburizal Bakrie (Ical) beserta para loyalisnya tidak memiliki legalitas untuk menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar dalam menyikapi pengesahan Menteri Hukum HAM Yasonna Laoly atas kepemimpinan Agung Laksono.
"Silakan saja kalau kubu Aburizal Bakrie mau buat munaslub, tapi dasar legalitasnya kan sudah tidak ada," kata Juru Bicara Poros Muda Partai Golkar Andi Sinulingga ketika dihubungi Antara, Minggu (15/3).
Dia mengatakan hal tersebut dikarenakan Menkum HAM telah mengesahkan kepengurusan Munas Ancol di bawah pimpinan Agung Laksono. Jika munaslub itu dipaksakan, tidak akan ada pengaruhnya bagi partai berlambang pohon beringin ini.
"Jika kepengurusan lengkap Golkar hasil Munas Jakarta sudah disahkan Menkum HAM maka hanya DPP kepemimpinan Agung Laksono lah yang sah mengatasnamakan Golkar dan berhak menyelenggarakan munas," terang Andi.
Langkah kubu Ical dalam merencanakan munaslub, lanjut Andi, sama saja dengan mengakui Munas Bali memang tidak sah karena tidak sesuai dengan aturan-aturan Partai Golkar.
Sebelumnya kubu pendukung Aburizal Bakrie berencana akan menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar jika proses hukum yang tengah digulirkan melalui Pengadilan Negeri Jakarta Barat ditolak. Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali Nurdin Halid mengatakan ada dua poin yang bisa menjadi dasar penyelenggaraan munaslub, yakni situasi partai yang genting dan Dewan Pimpinan Partai (DPP) melanggar anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART).
"Kita memakai poin yang pertama yakni situasi partai genting," ujar Nurdin.
Baca juga:
Habis-habisan loyalis Ical gempur Menkum HAM
Kubu Jokowi pasang badan saat Menkum HAM diusik KMP
Putusan Menkum HAM ke Golkar buat Jokowi-Prabowo kembali panas?
Kubu Agung sebut pertemuan dengan PDIP jadi 'Gong'
Tak tinggal diam, Agung Laksono serang balik Ical
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang diminta oleh Partai Golkar kepada Bahlil? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.