Tak Main-Main, Jenderal Bintang Dua Ini Beri Pesan Tegas ke Ratusan Bintara
Sebanyak 300 Bintara baru yang dinyatakan lulus pendidikan Bintara di Polda Riau.
Sebanyak 300 Bintara baru yang dinyatakan lulus pendidikan Bintara di Polda Riau.
- Jelang Pilkada Serentak, Pengawas TPS di Riau Diberi Bekal Pendidikan Politik
- Korban Main Judol, Remaja Ini Terlantar di Jalanan Untung Ketemu dengan Ipda Purnomo Dinasihati Begini
- Jenderal Polisi ini Dulu Datang Lebih Pagi ke Sekolah dari Tukang Kebun, Kini Dikenal Rajin Bikin Segan Anak Buah
- Kisah Bintara Polri ini Bikin Jenderal Tersentuh, Saat Pendidikan Ayah Wafat, Ibunya Tak Bisa Hadiri Pelantikan
Tak Main-Main, Pesan Tegas Jenderal Bintang Dua ke Ratusan Bintara
Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal memimpin upacara penutupan pendidikan, pelantikan dan pengambilan Sumpah Diktukba Polri Gelombang II, di SPN Polda Riau, Kabupaten Kampar, Kamis (21/12).
Sebanyak 300 Bintara baru yang dinyatakan lulus pendidikan Bintara di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau didampingi para orangtuanya, kerabat serta sanak famili.
Sebelum resmi dilantik dan diambil sumpah jabatan, Irjen Iqbal berpesan kepada 300 bintara baru untuk tidak menyia-nyiakan kebanggaan menjadi anggota Polri.
"Jangan bikin malu, buat bangga orangtua kalian, jaga nama baik institusi Polri. Layani, dan lindungilah masyarakat dengan sepenuh jiwa raga kalian," kata Iqbal.
Iqbal menegaskan kehormatan para bintara dengan cara mampu menjaga keamanan saat bertugas nanti. Sebab, di zaman tekhnologi saat ini, polisi dituntut mampu menguasinya.
"Era sudah berubah, teknologi dan informasi sudah berkembang pesat. Oleh karena itu, tingkatkan kemampuan dan wawasan adik-adik semua."
Kata Irjen Iqbal
Selain itu, Iqbal juga berpesan agar polisi-polisi baru memiliki kemampuan akademik, taktis serta strategi kepolisian agar masyarakat semakin mencintai institusi Polri.
Jenderal bintang dua itu juga mengingatkan bintara baru untuk tidak mengecewakan orang tua yang sudah hadir di SPN Polda Riau. Mereka diminta menghindari sekecil apapun resiko yang melanggar aturan kepolisian.
"Jangan kecewakan kedua orang tua yang telah menunggu dengan bangga. Hindari pelanggaran sekecil apapun, narkoba, hindari semuanya."
Perjalananan polisi baru dinilai masih panjang, bahkan hingga 40 tahun mengabdi. Karena itu mereka juga diminta melakukan langkah kecil dengan baik, tentunya dengan ridho orangtua.
"Tunjukkan kalian mampu membawa nama baik Institusi Polri harum di mata masyarakat dan buat bangga kami semua," pungkasnya.
Lulusan terbaik peserta Gelombang II SPN Polda Riau yaitu rangking pertama bidang akademi diraih Bripda Renhard Robinson Sitorus pengiriman Polres Siak dengan nilai 80,07 merupakan anak dari Maruasas Sitorus, karyawan PT IKPP.
Sedangkan rangking pertama bidang mental kepribadian diraih Bripda Fauzi Rahmad Haswadi, asal pengiriman Polres Kuansing dengan nilai 73,04, anak dari Muswandi yang berprofesi ssbagai wiraswasta.
Rangking pertama bidang Kesamaptaan Jasmani diraih Bripda Muhammad Faud, asal pengiriman Polres Bengkalis dengan nilai 83,48 anak dari Bukhori seorang buruh tukang.
Sementara peraih Adhi Makayasa (lulusan terbaik seluruh aspek) diraih Bripda Atha Anugerah, asal pengiriman Polresta Pekanbaru, anak dari Hendri As dengan nilai 76,27.