Tak seperti Prabowo, Megawati tak bakal turun gunung di Pilgub DKI
Tak seperti Prabowo, Megawati tak bakal turun gunung di Pilgub DKI. Politikus PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari mengatakan, Megawati tak akan ikut turun berkampanye demi memenangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bakal turun gunung ikut berkampanye dalam Pilkada DKI tahun 2017. Langkah Prabowo Subianto tersebut berbeda dengan langkah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Politikus PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari mengatakan, Megawati tak akan ikut turun berkampanye demi memenangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
"Anak buah Bu Mega wis (sudah) habis-habisan jumlahnya ratusan ribu," kata Eva saat dihubungi merdeka.com, Jumat (16/12).
Eva mengatakan kader PDI Perjuangan sudah mewakili peran Megawati Soekarnoputri dalam Pilkada DKI maupun Pilkada DKI lainnya. Kader PDI Perjuangan sudah dididik untuk bekerja keras dan tak perlu sampai Ketua Umumnya turun langsung ke lapangan.
"Sudah kita wakili, sistemnya di PDIP sudah di-setting gitu," katanya.
Sebelumnya, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mengadakan pertemuan di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin. Memasuki masa kampanye yang tinggal satu bulan lagi, Sandiaga menyebut, Prabowo menagih janjinya untuk ikut serta dalam kegiatan kampanye.
"Kapan saya turun untuk berbicara ke publik tentang dukungan all out-nya? Itu kata Pak Prabowo," kata Sandiaga, di depan kediaman Prabowo, Senin (12/12).
Sandiaga mengaku, tim suksesnya sedang menyusun dan mengatur agenda kampanye akbar yang akan menghadirkan Prabowo sebagai salah satu pembicara. "Pak Mardani sedang menyusun rencana, timingnya dia yang mengumumkan," ungkapnya.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk diusung oleh PDIP di Pilgub DKI 2024? Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Apa yang dikatakan Anang Hermansyah tentang bergabungnya ia dengan PDIP? Mendapat pujian seperti itu, suami Ashanty tidak mempermasalahkan akan berjuang bersama Krisdayanti di masa yang akan datang. "Baiklah, nggak masalah," kata Anang Hermansyah di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, pada Minggu (10/9/2023).
Baca juga:
Prabowo sudah tak sabar turun gunung ikut kampanye Anies-Sandi
Pesan Prabowo ke Anies: Jangan kendor, semangat dan jaga kesehatan
Ahok klaim elektabilitasnya naik karena warga DKI sudah memaafkannya
Ini nasihat dewan pakar ke Anies-Sandi usai debat cagub di tv swasta
Timses berdalih Agus-Sylvi tak ikut debat karena sibuk ketemu rakyat