Takut Dipecat Airlangga, Banyak DPD Golkar Dukung Bamsoet Diam-diam
Yorrys mengatakan, mereka yang tidak berani karena khawatir posisinya DPR. Terlebih, nantinya akan ada pemilih pimpinan DPR, pimpinan komisi dan alat kelengkapan lainnya. Semua itu harus atas persetujuan Airlangga Hartarto, lawan Bamsoet di Munas.
Kubu Bambang Soesatyo mengklaim telah didukung ratusan pemilik hak suara di Munas Golkar Desember 2019 mendatang. Dukungan disampaikan tak semuanya dipublikasi.
Hal tersebut atas keinginan para pemilik suara yang khawatir dipecat oleh DPP Golkar. Sebab, untuk mengamankan posisi di Golkar yang kini masih dipegang oleh Airlangga Hartarto.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Apa yang diminta oleh Partai Golkar kepada Bahlil? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Siapa yang menyesali kericuhan di diskusi Generasi Muda Partai Golkar? Ketua Umum PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Ilham Permana menyesali atas insiden kericuhan saat diskusi yang mengatasnamakan Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) ladi Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (26/7/2023).
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
"Ada yang hanya kita sebut jumlah, ada yang terang-terangan karena pertimbangan banyak faktor," kata loyalis Bamsoet, Yorrys Raweyai saat dihubungi merdeka.com, Senin (8/7).
Yorrys mengatakan, mereka yang tidak berani karena khawatir posisinya DPR. Terlebih, nantinya akan ada pemilih pimpinan DPR, pimpinan komisi dan alat kelengkapan lainnya. Semua itu harus atas persetujuan Airlangga Hartarto, lawan Bamsoet di Munas.
"Ada faktor psikologis, terutama Plt, ada yang anggota DPR nanti mau penempatan AKD," jelas Yorrys yang bakal segera dilantik jadi anggota DPD RI.
Oleh sebab itu, Yorrys sangat memaklumi apabila dukungan DPD maupun DPP Golkar kepada Bamsoet dilakukan secara diam-diam, atau tidak dipublikasikan ke media.
"Jadi silent, ada yang sampaikan dukungan tapi minta tidak usah diekspos," jelas Yorrys.
Ihwal jumlah dukungan kepada Bamsoet sampai saat ini, Yorrys ogah bicara tegas. "Nantilah You lihat," tutup dia.
Baca juga:
Nurdin Halid Bantah Dukung Bamsoet, Yorrys Tegaskan Bicara Ada Dasarnya
Nurdin Halid: 24 DPD Golkar Sulsel Solid Dukung Airlangga
Gaduh Loyalis Airlangga dan Bamsoet
Pertarungan 'Dua Gajah' Partai Golkar
Bantah Yorrys, Nurdin Halid Tegaskan Golkar Sulsel Dukung Airlangga
Airlangga Deklarasi Kembali Maju Sebagai Calon Ketum Golkar
Bantah Yorrys, Demul Klaim 400 Pimpinan DPD Dukung Airlangga Pimpin Golkar