Tanggapan 'Menohok' Kubu Jokowi saat Kandang Banteng Terusik
Reaksi kubu Jokowi saat kubu Prabowo meresmikan markas pemenangan di Solo, Jawa Tengah.
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno telah meresmikan markas pemenangan di Solo, Jawa Tengah. Markas tersebut tak jauh dari rumah calon presiden petahana Jokowi.
Hal Ini yang membuat suhu politik, khususnya di Jawa Tengah semakin panas. Terlebih Jawa Tengah dikenal kandang PDIP, saat Pilpres 2014 lalu Jokowi menang telak di Jateng.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa yang mengusulkan Jokowi sebagai pemimpin koalisi Prabowo-Gibran? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
Berdirinya markas pemenangan Prabowo-Sandi di Solo langsung mendapat reaksi dari kubu Jokowi:
Banteng-banteng Jadi Bangun, Tanduknya Keluar
Politisi PDIP, Ganjar Pranowo, mengatakan berdirinya markas Prabowo-Sandiaga berada di Solo membuat kader-kader banteng tak akan tidur. "Buat kita biasa saja, pasti kawan-kawan di kubu Pak Prabowo-Sandiaga sedang berikhtiar, segala ikhtiar tentu kita hormati. Ya buat kita PDI Perjuangan, banteng-bantengnya jadi bangun dari tidur dan tanduknya keluar," tutur Ganjar.
Dia menegaskan, Jateng sebagai kandang banteng, tak ada yang ikhlas jika diganggu. "Sudah saya sampaikan dulu, tidak ada yang ikhlas rumah kita diambil orang," ungkap Ganjar.
Moeldoko: Ganggu Pemandangan Saja
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Jokowi- Ma'ruf Amin, Moeldoko menanggapi peresmian markas Prabowo-Sandiaga di Solo, yang dekat dengan rumah Jokowi. Moeldoko mengaku tak khawatir dengan hal tersebut.
"Yang di Solo itu ya. Gak takut, cuma ganggu pemandangan saja," kata Moeldoko.
PDIP Bikin Posko Dekat Markas Prabowo
Setelah kubu Prabowo-Sandi membuat 2 posko pemenangan tak jauh dari kediaman pribadi Presiden Jokowi yang merupakan pesaingnya, kubu Jokowi-Ma'ruf pun tak mau kalah. PDIP menyiapkan Posko Pemenangan Pilpres dan Pileg 2019 di dekat rumah mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Bahkan posko tersebut nyaris berhadapan dengan Posko BPN Prabowo-Sandi di Jalan Letjen Suprapto, Sumber, Banjarsari, Solo.
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan dipilihnya lokasi tersebut, menurut dia, bukan semata dekat dengan kediaman calon presiden nomor urut 01 atau dekat dengan posko kubu Prabowo-Sandi. Namun wilayah tersebut dinilai strategis dan berada di wilayah Kecamatan Banjarsari.
PDIP Kirim Bunga, Kubu Prabowo Merasa Disindir
PDIP mengirimkan karangan bunga sebagai tanda ucapan selamat atas diresmikannya Kantor Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, di Solo, yang bertulisan, " Selamat Atas Peresmian Kantor Pusat BPN Prabowo-Sandi." Di bawah ucapan selamat tertulis, "Posko Pemenangan Pileg dan Pilpres PDI Perjuangan Banjarsari." Sebelah kanan terdapat lambang kepala banteng.
Sementara itu, Ketua BPN, Djoko Santoso menanggapi dingin kiriman ucapan selamat tersebut. Menurutnya, kiriman tersebut menunjukkan peradaban yang dipertontonkan oleh PDIP. Menurutnya kiriman bunga itu adalah bentuk sindiran ucapan kematian kepada Prabowo-Sandi.
"Tidak apa-apa, itu menunjukkan peradaban yang dia pertontonkan, supaya kita mati, iya kan. Kita lihat saja, rakyat sudah pinter kok, sudah ada medsos, dan HP (handphone)," kata Djoko ditemui usai peresmian posko BPN.
(mdk/has)