Tegur Anies Baswedan, Kemendagri Juga Diminta Tegur Kepala Daerah Pro Jokowi
Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade menilai, langkah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berlebihan, lantaran menegur Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengacungkan dua jari di acara konferensi nasional Partai Gerindra.
Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade menilai, langkah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berlebihan, lantaran menegur Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengacungkan dua jari di acara konferensi nasional Partai Gerindra.
Andre menganggap, gestur salam dua jari yang dilakukan Anies dalam konteks euforia kemenangan Persija di Liga 1. Menurutnya wajar, bila Anies menyampaikan prestasi yang diperoleh klub kebanggaan warga Jakarta.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Mengapa PKS mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024? “Dengan kolaborasi yang baik antara partai pengusung dan relawan Anies, insya Allah kita bisa memenangkan Anies di Pilpres 2024 nanti,” harap Syaikhu.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
"Persija kan baru menang, jadi bisa saja Bang Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta acungkan dua jari simbol The Jak. Faktanya di pertemuan itu Bang Anies cerita tentang capaian Persija," kata Andre lewat keterangannya, Rabu (19/12).
Andre tak mempersoalkan bila banyak pihak melihat gestur dua jari Anies sebagai bentuk kampanye untuk Prabowo-Sandi. Dia pun mengingatkan, selama ini banyak kepala daerah yang terbuka memberikan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf. Andre menyayangkan, bila teguran Kemendagri hanya ditujukan kepada Anies yang notabene tidak mendukung petahana di Pilpres 2019 mendatang.
"Kalau mau fair, kepala-kepala daerah yang dukung Pak Jokowi juga ditegur, dong. Masa karena Mas Anies tak dukung petahana, lalu ditegur," ucap Andre.
Politikus Partai Gerindra itu mengatakan, dukungan para kepala daerah capres petahana tak hanya disampaikan secara lisan maupun gestur tubuh. Andre mencontohkan seperti di Riau pada Oktober 2018. Yakni dukungan sejumlah kepala daerah menyampaikan dukungan kepad Jokowi-Ma'ruf dalam sebuah deklarasi lengkap dengan pemasangan atribut kampanye.
"Coba Kemendagri berani gak tegur kepala-kepala daerah yang deklarasi dukung Jokowi-Ma'ruf? Kemendagri jangan masuk angin," ujar Andre.
Selain itu, Andre pun menyinggung menteri Kabinet Kerja dan ASN yang terang-terangan berkampanye untuk Jokowi baik di forum-forum bertaraf nasional maupun internasional.
"Lihat saja Pak Luhut dan Ibu Sri Mulyani yang secara vulgar acungkan jari telunjuk dan melarang Direktur IMF acungkan dua jari di forum internasional di Bali. Mana ada yang berani tegur?" ujar Andre.
Baca juga:
Ma'ruf Amin Berkampanye lagi, Temui Ulama dan Santri Sukabumi
Jokowi Ungkap Alasan Selalu Klarifikasi Isu PKI dan Antek Asing
Soal Indonesia Punah, Ketum PPP Sebut Prabowo Pakai Strategi Semprotan Kebohongan
Ketum Golkar Klaim Kader yang Dukung Jokowi-Ma'ruf Capai 75 Persen
Santri dan Alumni Ponpes Bahrul Ulum Jombang Dukung Jokowi di Pilpres 2019
Politikus PDIP Nilai Ucapan Prabowo Soal Indonesia Punah Hanya Delusi
Lewat Video Call, Prabowo Sapa Emak-emak di Yogyakarta