Tema KLB Demokrat kubu Darmizal: Menjemput Kembali Semua yang Tertinggal
"Partai Demokrat kembali ke khittahnya, Nasionalis Religius, terbuka dan Modern," ujarnya kepada wartawan, Selasa (2/3).
Eks politikus Demokrat, Darmizal mengungkap, tema besar Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat. Tema yang dibawakan adalah 'Menjemput Kembali Semua Yang Tertinggal dan Berkumpul Kembali Semua Yang Tersebar'.
Darmizal mengatakan, KLB ini mengembalikan Partai Demokrat ke khittahnya menjadi partai nasionalis religius, terbuka dan modern.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Bagaimana Demokrat akan mendekati partai lain? Selain itu, dia menuturkan bahwa Demokrat membuka komunikasi dengan pihak manapun. Sehingga, ujarnya segala kemungkinan yang ada bakal dikaji secara mendalam.
-
Siapa yang memberi tugas khusus kepada Demokrat? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Apa yang akan dilakukan Demokrat kedepan? Lebih lanjut, Herman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada. Segala kemunginan, ujar dia bisa saja terjadi.
-
Kapan Pemilu yang ingin dimenangkan Demokrat? Pembekalan bertujuan untuk memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
-
Siapa yang akan memimpin pertemuan pengurus pusat Partai Demokrat? "ke depan akan ada beberapa pertemuan yang sedang diagendakan oleh Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai ketua umum.
"Partai Demokrat kembali ke khittahnya, Nasionalis Religius, terbuka dan Modern," ujarnya kepada wartawan, Selasa (2/3).
Darmizal mengatakan, arti tema KLB ini akan menjadikan Partai Demokrat sebagai rumah besar dan saluran politik bagi seluruh kader dan rakyat di Indonesia.
"Partai Demokrat dapat menjadi rumah besar dan saluran politik terbaik seluruh kader dan rakyat Indonesia," ujarnya.
KLB rencananya digelar di pekan pertama atau kedua bulan Maret. 380 suara DPC diklaim sudah dikantongi untuk menggelar KLB.
Darmizal juga mengungkap nama-nama potensial yang didorong sebagai bakal calon ketua umum. Ada nama lain yang didorong kader selain Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Yaitu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, dan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.
"Ada juga yang sebut nama mantan Ketua DPD PD Kaltim, pak Isran Noor yang saat ini Gubernur Kaltim, ada juga sebut nama Ridwan Kamil dan lain-lain. Bahkan Wanita Emas Hasnaeni yang sekarang Ketum Partai Emas juga berminat jadi Ketum Partai Demokrat," ujar Darmizal.
Dari internal Partai Demokrat, nama Edhie Baskoro Yudhoyono juga didorong supaya maju di KLB. Darmizal mengatakan, kader Demokrat menginginkan Ibas maju karena pengalaman politiknya sudah matang.
"Ada beberapa kader yang menginginkan Ibas maju sebagai calon Ketum, karena berbagai keunggulan yang dimilikinya, seperti karir politik dan lama di parlemen. Lebih dekat pada kader dan lebih terbuka," kata Darmizal.
Ia juga memastikan Moeldoko tetap menjadi harapan mayoritas kader yang menginginkan KLB.
"Sampai saat ini, nama pak Moeldoko menjadi harapan mayoritas teman-teman yang akan diminta menjadi Ketua Umum," ucapnya.
Baca juga:
Darmizal Ungkap Sumber Suara 380 DPC Demokrat yang Dukung KLB
Pendiri Demokrat Enggan Bocorkan 380 DPC Pendukung KLB: Nanti Dipecat Habis
Moeldoko, Ibas Hingga Ridwan Kamil Didorong Jadi Ketum Demokrat saat KLB
Pendiri Demokrat: KLB Digelar Pertengahan Maret, Persiapan Sudah Selesai
Pendiri Partai Demokrat Klaim Didukung 80 Persen DPC untuk Gelar KLB