Temui Jokowi, Zulkifli Hasan mengaku singgung pemilihan presiden
Meski menyinggung soal Pemilu, Zulkifli menuturkan pembicaraan dengan Presiden Jokowi lebih banyak membahas terkait aspirasi publik yang diterima saat menjalankan tugas sebagai Ketua MPR RI maupun ketum partai.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menggelar pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Senin (19/2). Zulkifli mengaku membahas sejumlah topik bersama Presiden Jokowi. Termasuk soal Pemilihan Presiden 2019. Namun, Zulkifli masih menutup rapat soal dukungan kepada Jokowi sebagai calon presiden atau rencana pencalonan Zulkifli di Pilpres.
"Tentu namanya ketum partai kan bertemu presiden ya ngomong juga soal Pilpres, Pemilu. Nah yang paling penting tahun politik harus aman, kira-kira gitu," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/2).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
Meski menyinggung soal Pemilu, Zulkifli menuturkan pembicaraan dengan Presiden Jokowi lebih banyak membahas terkait aspirasi publik yang diterima saat menjalankan tugas sebagai Ketua MPR RI.
"Saya sebagai ketua MPR. Nah teman-teman kan mengikuti di MPR ini banyak tamu yang datang dari berbagai kalangan. Ada agamawan, politisi, ekonomi, mahasiswa. Semua datang tentu ada aspirasi yang penting perlu disampaikan pada MPR, DPR juga pada pemerintah," tegasnya.
Selain itu, Zulkifli menyampaikan titipan aspirasi dari masyarakat ketika berkeliling ke daerah-daerah.
"Saya juga sebagai ketua umum partai keliling daerah juga banyak juga titipan titipan dari masyarakat yang juga disampaikan pada saya. Baik nanti saya akan teruskan pada menteri DPR juga pada pak presiden," terangnya.
Dalam pertemuan itu, dia turut meminta Presiden untuk turun tangan menghentikan sederet kasus penyerangan terhadap para ulama dan tokoh agama sejak akhir Januari lalu.
"Nah misalnya kekerasan pada ulama pada para tokoh-tokoh ulama pastor itu. Ya tentu ini akan menciderai, saya sampaikan pada bapak presiden, bekerja siang dan malam ini harus segera kita hentikan dan terhadap tokoh-tokoh umat ini agama ini," pintanya.
Terakhir, Zulkifli juga menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan pemerintah kepada petani dalam bentuk fasilitas, seperti traktor hingga bibit tanaman. Dengan bantuan itu, kata dia, para petani merasa terbantu dalam menggarap sawah-sawah mereka.
"Saya bilang 'pak petani banyak menganggur' kalau dulu kerja 30 hari sekarang cukup 10 hari. Jadi 20 hari menganggur tapi menteri pertanian membantu bibit jagung. Sehingga petani yang waktu luang itu tanam jagung, tanam sayur, pelihara ikan ayam, itik, bebek dan lain-lain," ucapnya.
Baca juga:
Ketum PPP: Jokowi pernah tanya 'kalau saya gandeng Prabowo bagaimana?'
Prabowo sedang diet tak makan nasi demi Pilpres
Menko Polhukam: Pemilu dan Pilkada sukses kalau penyelenggaranya profesional
Menangkan Jokowi di Pilpres 2019, Golkar siapkan 'Jangkar Bejo' dan 'Gojo'
Fadli Zon sebut elektabilitas Jokowi sudah lampu kuning