Teruji jadi jenderal, Djoko Santoso didukung PAN pimpin tim pemenangan Prabowo-Sandi
Partai Amanat Nasional mendukung mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso menjadi ketua tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Wakil Ketua Umum PAN Mulfachri Harahap mengatakan sejak awal koalisi partai pendukung menyerahkan sepenuhnya keputusan soal ketua tim pemenangan kepada Prabowo dan Sandi.
Partai Amanat Nasional mendukung mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso menjadi ketua tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Wakil Ketua Umum PAN Mulfachri Harahap mengatakan sejak awal koalisi partai pendukung menyerahkan sepenuhnya keputusan soal ketua tim pemenangan kepada Prabowo dan Sandi.
"Kita sepakat. Soal tim pemenangan itu sepenuhnya menjadi otoritas pak Prabowo," kata Mulfachri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
PAN tidak meragukan kemampuan Djoko mengelola tim pemenangan Prabowo-Sandi. Mulfachri menilai Djoko memenuhi kualifikasi menjadi ketua tim pemenangan jika melihat segudang pengalamannya di militer.
"Ya saya kira pak Djoko sebagai jenderal TNI sudah teruji ya, pernah menjadi KSAD dan sejumlah jabatan strategis lainnya. Saya kira tidak ada keraguan terhadap beliau," ujar dia.
Koalisi partai pendukung Prabowo-Sandi siap membantu Djoko bila akhirnya dipercaya menjadi ketua tim pemenangan.
"Kalaupun nanti beliau yang dipilih tentu sebagai partai koalisi kita akan backup full," klaimnya.
Mulfachri meyakini Prabowo pasti tidak sembarangan memilih Djoko. Dalam memilih ketua tim pemenangan, kata dia, Prabowo mempertimbangkan sosok yang mampu bekerja, loyal dan bisa mengkoordinir seluruh anggota tim dengan baik.
"Tentu beliau akan memilih orang yang dianggap mampu bekerja sama kemudian sudah lama saling kenal sehingga tahu karakter satu dengan yang lain dan di luar yang sifatnya personal tadi," papar Mulfachri.
"Tentu ketua tim harus lah orang yang mampu melakukan koordinasi dengan baik, membangun sinergi kemudian memaksimalkan semua potensi yang ada pada seluruh anggota tim," sambungnya.
Wakil Ketua Komisi III menyatakan PAN tak mempersoalkan jika tidak mendapatkan efek elektoral karena bukan kader mereka yang menjadi ketua tim. Bagi PAN, tujuan terpenting adalah memenangkan kontestasi Pilpres 2019.
"Saya kira enggak ada masalah karena our ultimate goal adalah memenangkan pilpres," tandasnya.
Baca juga:
Sandi berkemeja biru dan berpeci hitam sambangi PBNU: Silaturahim, sowan
Pantun politik Ketua DPR singgung keputusan Prabowo pilih cawapres
PPP yakin JK tak tarik dukungan dari Jokowi usai bertemu Prabowo
Usai bertemu JK, Sandiaga ingin bertemu Jokowi
Prabowo ke rumah JK, Golkar tegaskan dukung Jokowi sampai titik darah penghabisan
Prabowo usul Djoko Santoso ketua tim pemenangan, PKS sebut belum ada kesepakatan